Penyerang Liverpool Ini Lebih Memilih Real Madrid Jadi Lawan Liverpool di Final Liga Champions
Siapa yang akan menjadi lawan Liverpool di final Liga Champions musim ini baru ditentukan pada Kamis (5/5/2022) dini hari.
TRIBUNJABAR.ID - Siapa yang akan menjadi lawan Liverpool di final Liga Champions musim ini baru ditentukan pada Kamis (5/5/2022) dini hari.
Semifinal leg kedua lainnya mempertemukan Real Madrid dengan Manchester City.
Kalau disuruh memilih, Mohamed Salah lebih memilih bertemu Real Madrid.
Alasannya tergolong unik. Penyerang sayap Liverpool ini mengaku bosan jika lagi-lagi harus bertemu dengan Manchester City.
Liverpool berhasil memastikan diri melaju ke partai Final Liga Champions, Rabu (4/4/2022).
Keberhasilan itu diperoleh setelah menggulung Villarreal lewat agregat akhir 5-2 di Estadio de la Ceramica.
Pasca-pertandingan, Mohamed Salah tidak bisa menutupi kebahagiaannya.
Meski tak menyumbang gol dalam dua pertemuan melawan tim Kapal Selam Kuning, namun eks AS Roma ini mengaku puas.
Dia menorehkan asis atas gol yang diciptakan oleh Fabinho di babak kedua.
"Pelatih memberikan instruksi yang jelas di ruang ganti setelah babak pertama, kami wajib bangkit," buka Mo Salah, seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami adalah tim papan atas, sehingga wajib bagi kami untuk menunjukkan permainan top juga. Kami kehilangan 2-0 di babak pertama, namun akhirnya bisa membalikkan kedudukan," tambah sang penyerang.
The Reds pada leg kedua dini hari tadi sempat tertinggal dua lesakan.
Namun mentalitas pemenang diperlihatkan skuat asuhan Jurgen Klopp ini kala mengukir kisah comeback.
Adalah Fabinho, Sadio Mane, dan Luis Diaz yang sukses membalikkan skor.
Keberhasilan Liverpool melaju ke final Liga Champions disambut suka-cita oleh semua pemain.
Tak terkecuali Mo Salah. Dia bahkan mendambakan adanya partai final idaman Liga Champions musim ini.
Jelas bukan The Citizens lawan yang ingin dia hadapi, melainkan Karim Benzema dkk.
"Sudah sering melawan Manchester City di musim ini. Saya tahu mereka kuat. Namun jujur saja, melawan Madrid (di final) merupakan hal yang bagus bagi kami," terang Mo Salah, dikutip dari Empire Of The Kop.
Usut punya usut, misi revans menjadi alasan utama mengapa penggawa timnas Mesir ini ingin melawan Real Madrid.
"Jika Anda bertanya kepada saya secara pribadi, saya ingin melawan Madrid karena kami pernah kalah di final lawan mereka (2018)."
Namun, bukan perkara yang mudah untuk mewujudkan final idaman pemain berusia 29 tahun tersebut.
El Real harus mengejar defisit gol dari The Citizens.
Pada pertemuan pertama, The Citizens menang 4-3 saat bertanding di Etihad Stadium.
Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, Phil Foden, dan Bernardo Silva yang menjadi pencetak gol City.
Tim asuhan Carlo Ancelotti membalas dengan sepasang gol Karim Benzema dan gol Vinicius Junior.
Real Madrid membutuhkan kemenangan dengan margin dua gol untuk bisa menyingkirkan Manchester City dari Liga Champions musim ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bosan Lawan Manchester City, Salah Mimpikan Duel Liverpool vs Real Madrid di Final Liga Champions
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/mohamed-salah_liverpool-vs-aston-villa.jpg)