Niat Baik Berakhir Tragis, Tangan Kanan Pria Tasikmalaya Hancur Karena Ledakan Petasan
Berniat menghindarkan bahaya petasan yang tegeletak begitu saja, tangan seorang warga di Tasikmalaya malah hancur akibat ledakan petasan itu.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Berniat menghindarkan bahaya petasan yang tegeletak begitu saja, tangan seorang warga di Tasikmalaya malah hancur akibat ledakan petasan itu.
Kejadian mengenaskan itu menimpa Entis Sutisna (60), warga Kampung Cikakaban, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Pada malam takbiran, Senin (2/5) dini hari, Entis jalan kaki bermaksud pulang ke rumah setelah mengisi takbiran di masjid kampung.
Di perjalanan ia menemukan rangkaian petasan tergeletak begitu saja. Khawatir membahayakan, Entis mengambil petasan itu untuk dibuang.
Namun nahas, saat petasan sudah berada di tangan tiba-tiba meledak. Rupanya ada petasan masih menyala. Sesaat Entis tak merasakan apa-apa di tangannya.
Baca juga: Petasan Meledak di Kediri, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit, Lukanya Serius
Namun darah mengucur. Rasa sakit pun mulai menyerang. Sejumlah tetangga yang mengetahui kejadian itu segera memberikan pertolongan.
Mereka terkejut melihat telapak tangan kanan Entis hancur. Warga pun segera melarikan korban ke RSU dr Soekardjo.
Saat diperiksa petugas IGD, sejumlah ujung jari tangan putus. Telapak tangan pun terkoyak.
"Malam itu juga kami melakukan tindakan operasi untuk kenanganan pasien atas nama Pak Entis," Kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soekardjo, dr Titie Purwaningsari.
Menurut Titie, kondisi Entis terus membaik kendati kondisi tangannya yang hancur tak bisa dkembalikan seperti semula.
"Secara umum kondisi kesehatannya baik. Tinggal menunggu pemulihan kondisi tangan pasca operasi," ujar Titie.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-petasan.jpg)