Idulfitri 2022
Bacaan Doa dan Zikir yang Dibaca setelah Salat Idul Fitri Termasuk Dibaca sesudah Salat Fardu
Sahabat muslim, setelah melaksanakan salat Idul Fitri, jangan lupa membaca doa. Berikut bacaan doa dan zikirnya, dapat dibaca setelah salat lainnya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sahabat muslim, setelah melaksanakan Salat Idul Fitri, jangan lupa membaca doa.
Sangat disayangkan berdoa jika terlewatkan begitu saja.
Terlebih Salat Idul Fitri hanya dilaksanakan sekali dalam satu tahun.
Meski setelah salat langsung mendengarkan khotbah, kita harus pandai memanfaatkan waktu.
Merayakan kari kemenangan Idul Fitri bukan berarti hanya bersenang-senang ria.
Pada momen hari raya inlah pula momen tepat untuk memanjatkan doa dan muhasabah diri agar didengar oleh Allah SWT.
Setelah sebulan penuh berpuasa Ramadan, bukan berarti Allah SWT menerima semua amalan kita, memohon ampunan.
Baca juga: Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dan Bagaimana Menjawabnya yang Benar
Selain itu setelah selesai Ramadan di Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momen untuk bersyukur.
Sebenarnya tidak ada doa khusus setelah Salat Idul Fitri.
Anda bisa membaca doa dan zikir seperti bacaan wirid setelah melaksanakan salat wajib maupun sunah.
Namun untuk tak melewatkan momen tersebut sahabat muslim dapat membaca doa dan zikir berikut ini.
Bacaan doa dan zikir ini dibaca setelah Salat Idul Fitri lengkap beserta artinya.
Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama
Takbir tujuh kali (selain takbiratul ihram) dilakukan di rakaat pertama.
Takbir dilakukan setelah membaca doa iftitah.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
#1 Membaca istigfar sebanyak 3 kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung , tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
#2 Membaca zikir kalimat tauhid
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.
Artinya: "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu".
#3 Membaca doa selamat
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.
Artinya: "Ya Allah, engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya darimu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepadamua lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan".
#4 Membaca doa agar amalan diterima
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ﴾
Artinya: “Ya Rabb kami! Terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Baca juga: Meriahkan Malam Takbiran Idul Fitri, Anak-anak Bolenglang Ciamis Pawai Obor Diiringi Tabuhan Beduk
#5 Membaca doa meminta rahmat
Dalam kitab Bustanul Fuqara’ wa Nuzhatul Qurra’, Imam Shaleh bin Abdullah bin Haidar Al-Syafi’i menyebutkan salah satu riwayat bahwa Umar bin Abdul Aziz membaca doa berikut setelah melaksanakan salat Ied Doa dimaksud adalah sebagai berikut;
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ فَإِنْ كُنْتَ مِنَ المُحْسِنِيْنَ فَارْحَمْنِيْ ، وَإِنْ لَمْ أَكُنْ مِنَ اْلمُحْسِنِيْنَ فَقَدْ قُلْتَ وَكَانَ بِاْلمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْماً فَارْحَمْنِيْ وَإنْ لَمْ أَكُنْ مِنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ فَأَنْتَ أَهْلُ التَّقْوَى وَأَهْلُ اْلمَغْفِرَةِ فَاغْفِرْ لِيْ، وَإنْ لَمْ أَكُنْ مُسْتَحِقًّا لِشَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ فَأَنَا صَاحِبُ مُصِيْبَة ٍوَقَدْ قُلْتَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌوَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ اَللَّهُمَّ فَارْحَمْنِيْ
Allohumma innaka qulta wa qawlukal haqqu; Inna rohmatallaahi qoriibum minal muhsiniin. Fa inkuntu minal muhsiniina farhamnii, wa illam akum minal muhsiniina faqod qulta; Wa kaana bil mu’miniina rohiimaa, farhamnii. Wa illam akun minal mu’miniina fa anta ahlut taqwaa wa ahlul maghfiroh, faghfirlii. Wa illam akun mustahiiqon lisyai-in min dzaalika fa ana shoohibu mushiibatin wa qod qulta; Alladziina idzaa ashoobathum mushiibatun qooluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun. Ulaa-ika ‘alihim sholawaatun min robbihim wa rohmah, wa ulaa-ika humul muhtaduun, allohumma farhamnii.
Artinya:
Ya Allah, sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu benar; Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Jika aku termasuk orang yang berbuat baik, maka rahmatilah aku. Jika aku bukan termasuk orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; Dia Maha Penyayang kepada orang-orang beriman. Jika aku tidak termasuk orang yang beriman, maka Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun, karena itu ampunilah aku.
Jika aku tidak berhak mendapatkan semua itu, berarti aku termasuk orang yang terkena musibah, dan Engkau telah berfirman; Orang-orang yang terkena musibah dan mereka berkata ‘Kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali.’ Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahamt dari Tuhannya, dan mereka itulah yang mendapatkan petunjuk. Maka rahmatilah aku.
Demikian itulah beberapa bacaan doa dan zikir saat dan sesudah salat Id atau zikir di rumah.
Doa Menyambut Hari Raya Idul Fitri
Biasanya bila menyambut idul fitri, ucapan doa yang paling sering dilafalkan adalah
"Taqobalallahu Minna Wa Minkum".
Doa tersebut memiliki arti dan harapan yang baik bagi yang mendengarnya.
Namun tahukah kamu bila doa ini memiliki versi panjang dan jawaban bagi yang mengucapkannya?
Melansir Tribunnews, Doa ini merupakan tradisi yang dicontohkan oleh sahabat Nabi.
Seperti yang tertuang di dalam kita Fathul Bari Juz II Halaman 446 sebagai berikut.
Ibnu Hajar Al Asqalani (pengarang kitab Fathul Bari) berkata, “Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia (Jubair bin Nufair) berkata: “Jika Para sahabat
Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya:
“Taqabbalallahu minnaa wa minka".
Doa ini pun memiliki beberapa versi, yaki versi pendek, panjang dan lengkap.
Tak hanya itu, doa sambut hari raya ini juga memiliki balasan yang sama baiknya untuk yang mengucap.
Sehingga doa baik yang baru saja diucapkan dapat dibalas dengan doa yang sama baiknya.
Versi Pendek - Taqobalallahu Minna Wa Minkum
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
Taqobalallahu minna wa minkum.
Arti: "Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian".
Versi Panjang - Taqobalallahu Minna Wa Minkum
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Taqobalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.
Artinya: "Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia".
Versi Lengkap - Taqobalallahu Minna Wa Minkum
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.
Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah!
Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah).
Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”
Jawaban dari Taqobalallahu Minna Wa Minkum
Jika ada yang memberikan doa "taqobalallahu minna wa minkum", kita bisa menjawab dengan versi pendek yakni "minna waminkum taqobbal ya karim".
Arti dari jawaban itu ialah "Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu"