Sehari Jelang Lebaran, Arus Mudik di Jalur Pantura Subang Mulai Lengang, Bekasi-Pamanukan Cuma 3 Jam

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Memasuki H-1 Lebaran 2022, suasana arus mudik Lebaran 2022 di Jalur Pantura Subang mulai terlihat lengang dan sepi jika dibandingkan 2-3 hari ke belakang yang dipadati pemudik. 

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, Minggu (1/5/2022) hingga pukul 13.00 WIB, arus lalu lintas kendaraan pemudik di Jalur Pantura dari Pamanukan hingga Sukamandi, terlihat mulai lengang dan jarang melintas.

Sehari menjelang lebaran ini, kendaraan pemudik per menitnya melintas 5 -15 unit kendaraan.

Kecepatan kendaraan bisa ditempuh dengan kecepatan 60-80 kilometer per jamnya.

Sementara untuk puncak arus mudik Lebaran 2022 di Jalur Pantura Subang sudah terjadi di tanggal 28 dan 29 April 2022 atau H-4 dan H-3 Lebaran.

Sepinya arus lalu lintas kendaraan pemudik juga dibenarkan oleh Dadang Hermawan (38) Pemudik asal Cikarang Bekasi yang hendak mudik ke Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.

Ia mengaku sehari jelang lebaran perjalanan sangat lancar sekali.

"Arus lalu lintas sejak dari Cikarang sampai Pamanukan sangat lancar bahkan bisa dikatakan lengang. Jarak tempuh dari Bekasi sampai Pamanukan cuma 3 jam," ucapnya.

Dadang juga mengatakan, memilih mudik di H-1 lebaran, demi menghindari macet di jalur Pantura.

"Saya lihat dari TV, arus mudik di Jalur Pantura dari tanggal 28-30 April kemarin cukup padat bahkan terjadi kemacetan dibeberapa titik. Sehingga memilih hari ini, sehari jelang lebaran untuk mudik," katanya.

Selain arus lalu lintas kendaraan pemudik yang mulai lengang dan terlihat sepi, juga cuaca sangat mendukung tak panas, sekalipun mendung tapi tak hujan.

"Mudik sehari jelang lebaran juga demi untuk menghindari kemacetan dan tumpukan kendaraan, sekaligus untuk menjaga keselamatan dan berkendara lebih nyaman seperti hari ini, arus mudik mulai lengang di jalur Pantura dan cuaca juga adem," ucapnya.

Kondisi arus mudik yang mulai lengang di Jalur Pantura, terpantau juga warga Pantura yang membuka warung dadakan, mulai membongkar warungnya dikarenakan kondisi jalan sudah sepi dan tak ada pemudik lagi yang mampir ke warung.

"H-1 lebaran, sejak Minggu dini hari, arus mudik di Jalur Pantura mulai lengang bahkan sepi dan tak ada lagi pemudik yang beristirahat mampir di warung. Jadi hari ini saya akhiri berjualan dan mulai membongkar warung dadakan yang saya dirikan sejak H-7 lalu," kata Rosman, pemilik warung dadakan di Pamanukan.