Pemudik Hindari Sengatan Matahari, Volume Kendaraan yang Melintas di Sumedang Naik 20 Persen

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Volume kendaraan yang melintas ke Sumedang, Jawa Barat, mengalami peningkatan daripada sebelumnya.

Pada H-5 Lebaran ini, pemudik memulai perjalanan mereka pulang kampung.

"Kenaikan mencapai 15-20 persen," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, saat diwawancarai TribunJabar.id, di Pos PAM Pamulihan, Sumedang, Rabu (27/4/2022) siang.

Eko mengatakan kendaraan yang mendominasi berpelat Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya.

Namun, keunikan yang tampak dalam pemantauan Satlantas Polres Sumedang, para pemudik menghindari sengatan matahari.

Mereka lebih memilih melakukan perjalanan pada pagi hari atau setelah berbuka puasa.

"Kenaikan volume kendaraan itu saat ini pada jam setelah sahur dan setelah buka puasa."

"Mungkin pemudik lebih senang tidak cuaca panas," kata Kapolres.

Dia mengatakan, meski sudah ada lonjakan volume kendaraan, para pemudik tetap diarahkan untuk melalui jalur arteri, yakni di antaranya melintas Cigendel dan Cadas Pangeran.

Baca juga: Mudahkan Pemudik, BI Cirebon Buka Layanan Penukaran Uang Baru di Rest Area Tol Cipali, Ini Lokasinya

Kapolres menyebutkan pemudik perlu terus memperbaharui informasi tentang jalur mudik di Sumedang.

Polres Sumedang selalu menginformasikan situasi terkini jalur mudik via akun-akun media sosial, termasuk jalur Cireki di Kecamatan Tomo yang saat ini masih diperbaiki.

"Taati imbauan petugas dan patuhi rambu-rambu lalu lintas."

"Update terus informasi karena kami pun selalu menginformasikan situasi terkini di jalur mudik," kata Kapolres.

Di Jawa Barat, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Idulfitri 2022.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal di atas tanggal 28 April.

"Hari ini sudah ada peningkatan volume kendaaan," kata Ibrahim di Sumedang, Rabu. (*)