Liga 1

Lepas dari Persija, Marko Simic Berlabuh di Mana? Asosiasi Pemain Bahas Sengketa Simic-Persija

Bomber berusia 34 tahun itu mengumumkan keputusannya berpisah dengan Persija melalui akun Instagram pribadinya @markosimic_77.

Editor: Hermawan Aksan
MEDIA PERSIJA JAKARTA
Marko Simic merayakan golnya ke gawang Persela Lamongan bersama Marco Motta dan Rezaldi Hehanussa, di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

TRIBUNJABAR.ID - Bomber Marko Simic sudah resmi berpisah dengan Persija Jakarta pada bursa transfer Liga 1 2022/2023.

Marko Simic pamit dari tim Macan Kemayoran pada Selasa (26/4/2022).

Bomber berusia 34 tahun itu mengumumkan keputusannya berpisah dengan Persija melalui akun Instagram pribadinya @markosimic_77.

Dalam unggahannya, bomber asal Kroasia itu mengaku mengakhiri kontrak di Persija secara sepihak karena masalah tunggakan gaji.

Seusai berpisah dengan Persija, lantas ke mana Simic akan berlabuh?

Dikutip dari BolaSport.com, ada dua klub Liga 1 yang dirumorkan jadi pelabuhan baru Marko Simic.

1. Persis Solo

Pertama, Marko Simic dirumorkan bakal menuju Persis Solo, selaku juara Liga 2 sekaligus tim promosi Liga 1 musim depan.

Rumor Simic ke Persis muncul lantaran direktur klub tersebut, Kaesang Pangarep, sudah menyatakan minatnya terhadap bomber yang telah mengukir total 61 gol dari 91 laga bersama Persija di Liga 1 sejak 2018 hingga 2021 itu.

"Ya nanti kami ada empat pemain asing (untuk Liga 1)," kata Kaesang Pangarep saat ditanya BolaSport.com, 29 Maret 2022.

"Ya tidak apa-apa, itu hanya rumor (ketika ditanya mengenai Marko Simic). Kalau Simic mau? Ya tidak apa-apa."

"Siapa pun kami terbuka buat semua," tambah Kaesang.

Selain itu, Kaesang Pangarep juga sempat memuji penampilan Marko Simic di lapangan.

Dengan respons baik dari Kaesang, desas-desus Simic ke Persis Solo ramai dibicarakan publik.

"Ya, Marko Simic (permainannya) bagus," tutur Kaesang Pangarep.

"Selama ini dia berduet maut sama Riko Simanjuntak itu bagus. Saat dia dengan Irfan Jauhari juga bagus," ujar Kaesang.

2. RANS Cilegon FC

Selain Persis Solo, Simic juga dirumorkan merapat ke klub promosi Liga 1 lainnya, yakni RANS Cilegon FC.

Klub milik Raffi Ahmad itu dirumorkan bakal memboyong Simic menjelang kompetisi Liga 1 2022/2023.

Hal itu terjadi seusai Raffi Ahmad sempat menjalin komunikasi dengan Marko Simic melalui video call.

Namun, Raffi belum memberikan kepastian mengenai rencananya memboyong Simic ke RANS Cilegon FC.

"Waktu itu ngobrol juga dengan Simic (lewat video call)," ujar Raffi Ahmad kepada awak media termasuk BolaSport.com, 12 April 2022.

"Tetapi waktu itu ngobrol dia mau pulang."

"Dia bilang mau istirahat dulu katanya, tetapi belum ada pembicaraan apa-apa lagi," tambah Raffi. 

APPI Angkat Bicara

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia atau APPI angkat bicara dalam kasus sengketa terkait masalah kontrak Marko Simic dan Persija Jakarta.

Kasus ini bermula saat Marko Simic menuduh Persija Jakarta tidak membayarkan gajinya selama setahun pada Selasa (24/4/2022).

Melalui rilis di media sosial, APPI mengungkapkan sudah membangun komunikasi dengan pemain asal Kroasia tersebut untuk mencari tahu duduk masalahnya.

“APPI telah berkomunikasi dengan Simic sejak adanya sengketa mengenai ketidaksepakatan addendum antara Simic dengan Manajemen,” terang CEO APPI, M. Hardika Aji, melalui akun instragram resmi mereka.

“Yang dilakukan Simic ialah pengakhiran kontrak secara sepihak dengan alasan tidak terpenuhinya pembayaran gaji atau disebut 'Terminating a contract with just cause for outstanding salary dalam pasal 14bis RSTP',” imbuhnya.

Sebelumnya, Marko Simic secara terbuka mengumumkan telah memutus kontrak dengan tim berjuluk Macan Kemayoran secara sepihak melalui media sosialnya.

Selain gaji yang tidak terbayar selama setahun, ia kecewa dan menuduh Persija Jakarta bersikap diskriminatif dengan membangkucadangkan dirinya pada akhir-akhir Liga 1 2021-2022 karena menagih gaji kepada manajemen.

Klaim dituduhkan Marko Simic benar-benar sangat sensitif.

Bahkan, Persija Jakarta harus bersiap berurusan saksi FIFA jika Simic meningkatkan kasus sengketa ini ke badan tertinggi sepak bola dunia itu.

Sementara itu, APPI mengungkapkan masih akan membangun komunikasi lebih lanjut dengan pemain berusia 34 tahun tersebut.

“Komunikasi dengan Simic baru sebatas anggota. APPI belum menerima laporan secara resmi untuk adanya tindakan perlindungan hukum,” katanya. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved