Emon Diselamatkan Polisi Setelah Nyaris Diamuk Massa Karena Diduga Cabuli Anak Tiri
Diduga melakukan pencabulan, seorang pria di Pangandaran nyaris diamuk massa namun kemudian selamat setelah diamankan polisi.
Penulis: Padna | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Diduga melakukan pencabulan, seorang pria di Pangandaran nyaris diamuk massa namun kemudian selamat setelah diamankan polisi.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 14:30 WIB.
Korban berinisial RDP (13), dan diduga menjadi korban pencabulan Emon (40) yang merupakan ayah tirinya berinisial RDP.
Satu warga di Sindangjaya, Engkus Kusnandar menyampaikan, bahwa Emon diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri.
"Kejadian tadi jam setengah tiga (27/4/2022 siang), soal pencabulan. Tapi tadinya waktu ditanya pengakuan Emon mah tidak melakukan apa-apa. Tapi, setelah dikepung massa dan dipaksa untuk mengaku, Emon langsung ngaku. Dan Emon hampir dipukuli, soalnya ayah aslinya datang bawa massa," ujarnya saat dihubungi wartawan melalui seluler, Rabu (27/4/2022) sore.
Baca juga: Dosen Terdakwa Kasus Pencabulan Mahasiswi Divonis Bebas, Dinyatakan Tak Bersalah
Namun, tak lama emon langsung diamankan dan dibawa oleh anggota Polsek Padaherang. Kapolsek Padaherang Kompol Aan Supriatna membenarkan sudah mengamankan pria yang diduga hencak cabuli anak tiri.
"Aya (ada), cuma diamankan dulu karena nunggu hasil visum dulu dari RSUD Pandega Pangandaran besok (28/4/2022)," ucap Aan.
Aan mengatakan, Ia belum bisa menjelaskan kronologisnya namun untuk kondisi korban masih terlihat biasa.
"Korban biasa saja, saya sementara belum bisa menjelaskan atau menceritakan karena besok korban akan dibawa dulu ke RSUD Pandega Pangandaran," katanya. *