Tembakan Bius Tak Mempan, Harimau Sumatera Serang Dokter Hewan di Tapanuli Selatan, Ini Kronologinya

Menurut keterangan masyarakat, harimau diketahui terjerat pertama kali pada Jumat 22 April 2022, sekitar pukul 11.00 Wib. 

Editor: Ravianto
ist/tribunnews
Penanganan Konflik Warga di Dusun Pardomuan Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan dengan seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), Selasa (26/04/2022). 

Pukul 06.40 Wib, Tim tiba di lokasi harimau terjerat, kemudian pada pukul  07.05 WIB drh. Anhar melakukan pembiusan dengan cara menembak.

Tembakan bius mengenai badan/tubuh harimau, namun tanpa diduga harimau tiba-tiba langsung menyerang drh. Anhar yang mengakibatkan luka di bagian lengan sebelah kiri yang menyebabkan drh. Anhar segera dievakuasi ke rumah sakit Padangsidimpuan untuk mendapatkan perawatan. 

Sementara itu usai menyerang, harimau kemudian lari menjauh.   

Melihat kondisi tersebut Kepala Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan bersama-sama dengan  Camat Angkola Sangkunur, Kapolsek Batangtoru, mewakili Danramil Siais, kepala desa, YOSL-OIC, dan Yayasan SCORPION menyampaikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.

Petugas juga memberikan himbauan agar 3 hari kedepan warga tidak melakukan aktifitas apapun di kebun, tetap waspada.

Warga juga diimbau, dalam melakukan aktifitas di luar rumah tidak sendiri melainkan secara berkelompok dan minimal 5 orang, serta segera melaporkan/memberikan informasi kepada petugas terkait bila melihat adanya tanda-tanda keberadaan harimau tersebut.

Untuk penanganan berikutnya, Balai Besar KSDA Sumatera Utara  akan melakukan pemasangan perangkap di sekitar lokasi kejadian, dan  melakukan patroli rutin, serta pendampingan terhadap masyarakat sampai situasi kembali kondusif.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved