Ramadan 1443 H
Tata Cara Taubat Sederhana Dikerjakan di Malam Lailatul Qadar, Ikhtiar Kembalikan Jiwa ke Fitri
Pada malam Lailatul Qadar terdapat malam pengampunan dosa. Berikut tata cara taubat sederhana yang dapat dikerjakan lengkap dengan bacaan doanya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sahabat muslim, istimewanya malam Lailatul Qadar bukan sekadar diturunkannya rahmat semata.
Satu di antara keistimewaan malam Lailatul Qadar yakni karena juga merupakan malam pengampunan dosa.
Oleh karena itu di malam-malam Lailatul Qadar juga amalan yang dianjurkan dikerjakan yakni bertaubat.
Ada banyak keberkahan yang dapat didapatkan umat muslim di malam Lailatul Qadar.
Seperti disebutkan malamnya 1000 bulan, malam turunnya para Malaikat, termasuk adanya malam pengampunan.
Kendati setiap saat seorang muslim dapat meminta pengampunan, namun di malam Lailatul Qadar lebih utama.

Baca juga: Tanda-tanda Muslim yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, ketika Beribadah Merasakan Kenikmatan
Pada malam Lailatul Qadar inilah pula dosa setiap orang yang menghidupkan malam tersebut akan diampuni oleh Allah SWT.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)
Demikian, selama 10 hari terakhir Ramadan di malam-malam Lailatul Qadar, sahabat muslim dianjurkan melakukan taubat.
Tenang, bertaubat bukan berarti kita mengerjakan ibadah berat.
Bertaubat juga bisa dilakukan secara sederhana.
Di antaranya berzikir, itikaf, salat taubat hingga membaca doa-doa taubat.
Membaca doa-doa taubat di malam Lailatul Qadar inilah merupakan waktu mustajab.
Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
Pasalnya selama Ramadan merupakan bulan yang mulia, bulan kesempatan untuk bertaubat.
Dikutip dari eramuslim.com, hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسْلِمِينَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Bersabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya Ramadan adalah bulan di mana Allah ta’aala wajibkan berpuasa dan aku sunahkan kaum muslimin menegakkan (salat malam).
Barangsiapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah ta’aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya." (HR Ahmad 1596)
Dari hadis di atas barangsiapa yang bersungguh-sungguh berpuasa di bulan ini, Allah SWT akan mengampuni segenap dosanya.
Ia diumpamakan seperti bayi yang dilahirkan dari ibunya, artinya kembali suci tanpa dosa.
Demikian, hal inilah pula yang dapat dimaknai umat muslim mengerjakan puasa Ramadan selama sebulan penuh hingga meraih Idul Fitri (Hari Kemenangan) untuk menjadi kembali suci.
Seperti diketahui ibadah puasa Ramadan ditujukkan untuk membentuk diri dan kembali pada Allah SWT.
Kembali pada Allah SWT yang dimaksud berarti adalah dengan bertaubat.
Baca juga: Doa yang Dipanjatkan di 10 Malam Terakhir Ramadan Lailatul Qadar, Lengkap Huruf Latin dan Artinya
Dikutip dari muslim.or.id, Ibnu Taimiyyah menjelaskan taubat terdiri dari dua macam.
Dua di antaranya yakni taubat wajib dan taubat sunah.
Taubat wajib merupakan taubat karena meninggalkan suatu perintah atau melakukan suatu larangan.
Sementara taubat sunah adalah taubat karena meninggalkan perkara yang sunah dan melakukan yang makruh.
Kiranya tak ada seorangpun manusia yang tak luput dari kesalahan dan dosa yang membebaninya.
Setiap hari mungkin saja dosa dan kesalahan dikerjakan baik sadar maupun tidak sadar.
Oleh sebab itu berada di bulan Ramadan inilah kesempatan umat muslim untuk bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Demikian, di malam Lailatul Qadar sahabat muslim dapat mengerjakan taubat sunah yang lebih sederhana.
Tata Cara Taubat Sederhana di Malam Lailatul Qadar

Berikut ini Tribunjabar.id rangkum tata cara taubat sederhana di malam Lailatul Qadar.
Bertaubat di malam Lailatul Qadar sahabat muslim dapat mengerjakan salat taubat dan diakhiri membaca doa-doa taubat.
Berikut tata cara salat taubat
1. Berwudhu dengan tata cara yang benar.
2. Baca niat salat taubat
Membaca niat salat taubat bisa di dalam hati.
Namun Anda juga bisa membaca niat salat taubat dengan dilafadzkan berikut ini.
Berikut bacaan niat salat taubat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya : "Aku niat shalat sunat taubat dua rakaat karena Allah ta' alaa. Allahu Akbar."
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dari Al Quran
Tidak ada bacaan khusus ketika shalat. Anda bisa membaca al-Fatihah kemudian membaca surat apapun yang anda hafal.
5. Rukuk dengan tumaninah
6. Itidal dengan tumaninah
7. Sujud dengan tumaninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tumaninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat dari Al Quran
13. Rukuk dengan tumaninah
14. Itidal dengan tumaninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
17. Sujud kedua dengan tumaninah
18. Tahiyat akhir dengan tumaninah
19. Salam
Baca juga: Apa yang Dikerjakan saat Malam Lailatul Qadar? Ini 7 Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW
Setelah selesai salat taubat, seperti salat sunah lainnya maka disambung dengan berzikir dan membaca doa.
Berikut ini bacaan doa-doa taubat
Untuk mendapatkan malam pengampunan dosa di malam Lailatul Qadar, tentu umat muslim perlu membaca doa-doa taubat.
Umumnya doa-doa taubat dibaca merupakan doa memohon ampunan kepada Allah SWT.
Seperti bersyahadat, beristighfar atau membaca doa sayyidul istighfar dan lain sebagainya.
Berikut Tribunjabar.id rangkum doa-doa taubat sederhana lengkap beserta artinya.
#1 Doa memohon ampunan atas banyak dosa dan kezaliman yang pernah diperbuat.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Doa ini diambil dari HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya no. 834 dan Muslim dalam Shahihnya no. 2705.)
#2 Doa memohon ampunan atas semua dosa besar dan dosa kecil.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
“Ya Allah ampunilah semua dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi. (HR. Muslim no. 483 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu.)
#3 Doa sayyidul istighfar merupakan doa yang diajarkan Rasulullah SAW
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku."
"Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
#4 Doa Lailatul Qadar
Selain tiga di atas, satu lagi doa yang tak boleh dilewatkan yakni doa Lailatul Qadar itu sendiri.
Bacaan doa Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."
Adapun doa Lailatul Qadar tersebut juga dapat dipanjatkan di sela-sela zikir atau doa wirid, terutama setelah melaksanakan salat malam.
Demikian, itulah tata cara taubat sederhana yang dapat dikerjakan di malam-malam Lailatul Qadar sebagai ikhtiar meraih rahmat Allah SWT dan pengampunan-Nya.