Mudik Lebaran 2022

Polri Dirikan 2.702 Pos untuk Amankan Mudik, Wakapolri Pantau Jalur Selatan dari Udara

Lebih dari 2.700 pos didirikan Polri di seluruh Indonesia untuk mengamankan mudik.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Lutfi AM
Pos terpadu Polresta Bandung di Cileunyi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polri mendirikan 2.702 pos pelayanan pengamanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia, hingga H-7 Lebaran 2022.

Sampai hari ini, Senin (25/4/2022), belum terdapat peningkatan arus kendaraan atau arus mudik yang signifikan.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, mengatakan, Polri, bersama, TNI, pemerintah, dan seluruh stacholder terkait, siap melaksanakan pengamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik.

"Saya tadi juga melihat daru udara dengan menggunakan helikopter, belum terlihat peningkatan arus secara signifikan yang akan melaksanakan mudik ini," kata Gato saat meninjau Pos Terpadu Cileunyi, di Kabupaten Bandung, Senin (25/4/2022).

Menurut Gatot, untuk melakukan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik, pihaknya sudah mendirikan pos pelayanan dan pos terpadu.

"Terdapat 2.702 pos, baik itu pos pengamanan pelayanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia. Di wilayah Kabupaten Bandung ini tersebar ada 27 pos," ujar Gatot.

Gatot menjelaskan, laporan dan paparan Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana dan dan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, ia sudah melihat langkah-langkah dan antisipasi, inovasi yang dibuat oleh jajaran Polda Jabar maupun Polresta Bandung.

Langkah tersebut, kata dia, untuk menghadapi situasi yang terjadi, apabila terjadi kemacetan lalu lintas dan lainnya.

"Di antaranya langkah-langkah itu adalah, dengan menyiapkan rekayasa arus lalu lintas dengan melaksanakan one way. Intinya berdasarkan diskresi kepolisian dan berdasarakan kondisi yang terjadi disiapkan langkahnya. Apabila perlu juga dilakukan countraflow, apabila tidak berhasil dilaksanakan one way," kata Gatot.

Kemudian langkah inovasi, kata Gatot, bisa lihat di Pos Terpadu Cileunyi, ada pom mini mobile.

"Jadi kalau nanti ada yang di jalan tol kehabisan bensin itu sudah disiapkan," katanya.

Kalau ada kemacetan saat keluar tol, maka akan ada penambahan gate tol. 

"Ada juga petugasnya yang disiapkan untuk memperlancar transaksi di gate tol," ucapnya.

Baca juga: Wakapolri Tinjau Kesiapan Mudik di Limbangan Garut, Sebut Arus Mudik Jalur Selatan Mulai Meningkat

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved