SITUASI Jalur Mudik via Artileri Sumedang Hingga Tol Cisumdawu pada Hari ke-22 Puasa
Memasuki hari ke-22 puasa Ramadan, jalur mudik di wilayah Sumedang masih sepi. Jalan arteri maupun tol Cisumdawu hingga pintu tol Pamulihan masih sepi
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Memasuki hari ke-22 puasa Ramadan, jalur mudik di wilayah Sumedang masih sepi. Jalan arteri maupun tol Cisumdawu hingga pintu tol Pamulihan masih sepi.
TribunJabar.id memantau dari Pos Pengamanan (Pospam) Gerbang Tol Pamulihan, Sabtu (24/4/2022). Kendaraan yang keluar tol masih didominasi truk-truk besar. Dan jarang terlihat mobil kecil khas pemudik dengan barang-barang bawaan setumpuk.
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki mengatakan kesiapan polisi dalam pengamanan sangat maksimal. Ditambah, Pemkab Sumedang juga telah meyiapkan jalur yang layak dilintasi.
Namun, Kiki mengimbau agar pemudik tetap waspada jika melintas jalur longsor. Beberapa daerah seperti Cadas Pangeran adalah rawan longsor, apalagi saat hujan.
"Kami sudah siapkan alat-alat berat di sekitar lokasi rawan agar jika terjadi bencana, evakuasi bisa segera dilakukan," kata Kiki di Pamulihan.
Kiki juga menyebutkan kondisi di Jalur Cireki, Kecamatan Tomo, penghubung Sumedang-Cirebon, telah mencapai pengaspalan. Menurutnya, siang ini, pengaspalan dilakukan.
"Kami terus berkoordinasi dengan Satker dari Kementerian PUPR yang mengerjakan Cireki itu. Setelah posisi jalan rata kembali dari posisi ambles, kini diaspal. Khususnya pengaspalan hari ini untuk lajur Sumedang-Cirebon," katanya.
Kiki mengatakan, secara umum jalan untuk pemudik layak dilalui, meksi ada beberapa persoalam yang belum sepenuhnya tertangani oleh Dinas terkait. Di antaranya lampu penerangan jalan umum (PJU).
"Hasil pengecekan masih ada beberapa titik PJU masih padam, sudah disampaikan ke intansi terkait, mudah-mudahan lebaran atau sebelum lebaran sudah terpasang dan nyala," kata Kiki.