Tim Pengurai Macet Disiagakan di Sukabumi Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Puluhan Pos Didirikan

Puluhan pos pengamanan (pospam) dan pos penjagaan dan pengaturan (gatur) sudah dibentuk untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan balik.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Polres Sukabumi, Jumat (22/4/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Puluhan pos pengamanan (pospam) dan pos penjagaan dan pengaturan (gatur) sudah dibentuk untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan balik di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Lebaran 2022.

Hal itu dikatakan Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, saat rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Polres Sukabumi, Jumat (22/4/2022). 

Rapat itu membahas pemantapan pengamanan mudik dan arus wisata saat libur Lebaran Idulfitri 1443 H/2022 M. 

"Penanganan Lebaran, hasil rapat lintas sektoral, kami sudah membentuk 20 pos pam dan sekitar 64 pos gatur mengantisipasi (kemacetan) jalur mudik maupun arus balik di Kabupaten Sukabumi, dan antisipasi juga jalur tempat wisata," kata Dedy. 

Menurutnya, untuk mencegah terjadinya kemacetan, dibentuk tim pengurai macet yang akan disiagakan di jalur utara perbatasan dengan Bogor dan exit Tol Cigombong, serta tim pengurai macet di jalur wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu. 

"Kami membentuk dua tim terdiri dari empat tim unit urai, dua di Palabuhanratu, dua di wilayah utara. Untuk jalur wisata  titik fokusnya tetap tempat-tempat wisata. Cuma kita akan siapkan kantong-kantong parkir, jadi masyarakat tidak ada yang parkir di bahu jalan, jadi semua akan di arahkan ke kantong parkir," ucapnya.

Untuk mengantisipasi adanya parkir liar yang berdampak pada kemacetan, Dedy mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas bekerja sama dengan dishub. 

"Untuk parkir liar kita akan tegaskan untuk terus jalan, kalau memang ada kemacetan di Pasar Cicurug kita akan penggal diterapkan one way. Jika sudah terurai kita akan gunakan dua jalur lagi," ucapnya. 

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengatakan, untuk mendukung arus mudik berjalan aman dan lancar, pihaknya memastikan jalan yang dilintasi dalam kondisi mulus. 

"Sudah diantisipasi tadi kita hanya penguatan. Tapi memang karena cuaca, terutama jalan yang milik di kabupaten dulu, tapi tidak terlepas kalau jalan provinsi terutama Cikidang ada juga perlu kita dorong untuk ditambal, terutama karena itu di luar pembiayaan program kita. Kita akan upayakan secepatnya," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved