Ramadan 1443 H

Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Jadwal dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Luar Biasa

Kapan malam Lailatul Qadar terjadi? Umat muslim kini tinggal menghitung hari menuju Hari Raya Idul Fitri 2022.

Editor: Widia Lestari
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
ILUSTRASI - Malam Lailatul Qadar, malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. 

TRIBUNJABAR.ID - Kapan malam Lailatul Qadar terjadi? Umat muslim kini tinggal menghitung hari menuju Hari Raya Idul Fitri 2022.

Artinya bulan Ramadan 1443 H akan segera berakhir dan jadwal malam Lailatul Qadar sudah di depan mata.

Sebagaimana diketahui, waktu malam-malam lailatul qadar terjadi pada 10 hari terakhir Ramadan.

Jadwal malam Lailatul akan terjadi pada tanggal ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Berdasarakan kalender Islam Rukyatul Hilal Global, jika ditetapkan awal puasa Ramadan 3 April 2022, maka diprediksi malam Lailatul Qadar terjadi antara 23 - 1 Mei 2022 sebagai 10 hari terakhir Ramadan.

Pada malam lailatul qadar inilah Allah SWT menurunkan rahmat dan keberkahan yang mulia.

Allah SWT juga mengatakan di dalam Al Quran tentang kemuliaan malam Lailatul Qadar.

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ . تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا .

Artinya:

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Surat Al Qadr ayat: 3-5 ).
 
Pada dasarnya, sebenarnya tidak ada yang tau jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena hal itu rahasia Allah SWT.

Oleh karena, umat muslim memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadan demi mendapatkan malam Lailatul Qadar tersebut.

Namun, umat muslim meyakini seseorang yang mendapatkan malam lailatul qadar memiliki tanda-tanda.

Satu di antaranya ia akan mengalami ketentraman jiwa dan senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.

Demikian, itulah satu di antara keistimewaan dan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Selain itu, masih banyak keutamaan malam Lailatul Qadar.

Seperti di antaranya, malam di mana Malaikat Jibril turun ke bumi hingga malam dicatatkan takdir Tahunan oleh Allah SWT.

Berikut ini Tribunjabar.id rangkum beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar, dilansir dari rumaysho.com.

7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

1. Malam 1000 bulan

Di antara keutamaan Lailatul Qadar adalah ganjarannya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Qadar : 3.

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al Qadar: 3).

Menurut An Nakho’i mengatakan amalan di Lailatul Qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan."

Adapun menurut Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.

2. Lailatul Qadar Malam Penuh Keberkahan

Di antara malam di bulan suci Ramadhan, adanya malam yang penuh keberkahan adalah malam lailatul qadar.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Ad Dukhon : 3.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS. Ad Dukhon: 3).

Malam penuh berkah ini adalah malam lailatul qadar.

Dari dalil ini artinya sudah menunjukkan keistimewaan dan keutamaan malam lailatul qadar.

3. Malaikat Jibril Turun

Keutamaan lainnya di malam lailatul qadar yakni turunnya malaikat-malaikat termasuk Malaikat Jibril.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Qadar: 4.

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril." (QS. Al Qadar: 4).

Dalam ayat di atas Malaikat Jibril disebut 'Ar Ruuh' artinya dispesialkan menunjukkan kemuliaan dan keutamaan.

Turunnya malaikat pada malam lailatul qadar artinya bahwa banyaknya keberkahan pada malam tersebut.

Turunnya para malaikat termasuk Malaikat Jibril menandakan turunnya berkah dan rahmat Allah SWT.

Malaikat akan turun dan melihat mukminin yang membacakan Al Quran.

Kemudian para malaikat pun akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir dan ilmu.

Para malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu. (Tafsir Al Quran Surat Al ‘Azhim, 14: 407)

4. Turunnya Al Quran

Kemuliaan lainnya pada malam-malam lailatul qadar inilah pula Al Quran diturunkan.

Hal ini sebagaimana dikutip dari hadis Ibnu Abbas.

"Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia.

Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun." (Tafsir Al Quran Al Azhim, 14: 403).

5. Selamat dari Siksa Neraka

Pada malam lailatul Qadar, Allah SWT menetapkan ketentuan umat manusia.

Sebelum itu Allah juga melihat bagaimana orang-orang yang taat beribadah.

Sebagaimana firman Alla SWT dalam Al Quran Surat Al Qadr: 5.

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر

"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al Qadr: 5).

Menurut Mujahid tafsir Al Quran Al ‘Azhim, 14: 407, dijelaskan pada malam yang penuh berkah juga berarti penuh keselamatan.

Banyaknya orang-orang yang menjalankan ibadah dan amalan sehingga selamat dari hukumand dan siksaan.

6. Malam Dicatatkan Takdir Tahunan

Hal yang istimewa di malam Lailatur Qadar juga Allah SWT mencatatkan takdir tahunan.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ad Dukhon: 4)

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad Dukhan: 4).

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun.

Artinya juga dicatat ketentuan-ketentuan seperti ajal, rizki dan amalan segala sesuatu.

7. Malam Pengampunan

Pada malam lailatul qadar inilah pula dosa setiap orang yang menghidupkan malam tersebut akan diampuni oleh Allah SWT.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved