103 Ribu Kendaraan Pemudik Akan Melintas di Tol Cipali, Puncak Arus Mudik pada 29 April 2022
Agung mengatakan ada ratusan CCTV dan ribuan PJU untuk memantau lalu lintas dan kecepatan kendaraan pengguna di ruas Tol Cipali.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID-SUBANG- ASTRA Tol Cipali siap memberikan layanan maximal melalui berbagai upaya peningkatan fasilitas dan infrastruktur di berbagai bidang dalam menghadapi libur Lebaran 2022.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung kebijakan pemerintah yang membolehkan masyarakat mudik Lebaran.
ASTRA Tol Cipali memprediksi volume lalu lintas (lalin) ruas tol Cipali selama libur Lebaran terjadi peningkatan sebesar 48 persen dibandingkan pada hari-hari biasa.
"Volume kendaraan pemudik yang melintasi jalur Tol Cipali diperkirakan sebanyak 103 ribu," ujar Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTR Tol Cipali, saat Media Gathering ASTRA Infra Group, Rabu (20/4/2022) siang.
Ia juga memprediksi puncak arus mudik di Tol Cipali akan terjadi pada Jumat, 29 April 2022.
"Puncak arus mudik di Tol Cipali diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran, yakni 29 April 2022," katanya.
Baca juga: Kapolda Jabar Imbau Pemudik Sepeda Motor Tak Bawa Barang Bawaan Berlebihan saat Mudik Lebaran
Untuk mengatasi lonjakan pemudik di jalur Trans Jawa ini, pengelola Tol Cipali akan berkoordinasi dengan Kepolisian wilayah untuk manajemen lalu lintas dan penanganan hal-hal yang mungkin terjadi.
"Kami sudah sediakan layanan armada keselamatan sebanyak 12 unit kendaraan Patroli, 15 unit derek, 2 unit rescue, ambulans 5 unit, dan PJR 6 unit," ucapnya.
Agung mengatakan ada ratusan CCTV dan ribuan PJU untuk memantau lalu lintas dan kecepatan kendaraan pengguna di ruas Tol Cipali.
"Ruas Tol Cipali dipantau 166 CCTV dan terpasang 1.500 Penerangan Jalan Umum (PJU)," katanya.
Para pengguna jalan yang akan mudik, diimbau untuk mempersiapkan segala keperluan perjalanan dengan maximal demi keamanan dan keselamatan bersama saat mudik.
"Pastikan kondisi kendaraan sehat sebelum berangkat mudik, penuhi persyaratan perjalanan seperti vaksin booster, saldo uang elektronik untuk bayar tol dan memastikan ketersediaan BBM kendaraan " katanya.
