Lelah di Perjalanan saat Mudik Lebaran Kini Bisa Melipir ke Hotel di Rest Area Jalan Tol ini, Minat?

TRIBUNJABAR.ID - Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran, ada kabar gembira.

Ketika lelah setelah melakukan perjalanan, Anda bisa melipir ke rest area. Kini, tersedia hotel di rest area jalan tol.

Anda bisa menjumpai hotel di rest area ini di Jakarta-Cikampek Kilometer 19.

Hotel tersebut dapat dipesan dengan harga 300 ribu per 4 jam.

Untuk beristirahat di hotel tersebut, pengunjung cukup melakukan pendaftaran ke mesin otomatis yang akan dibantu oleh petugas.

Baca juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022 Siapkan Sertifikat Vaksin dari Sekarang, Begini Cara Downloadnya

Menginap di hotel pertama yang dibangun di kawasan “rest area” dapat menjadi pilihan saat mudik guna menunggu giliran untuk memasuk tol karena peraturan ganjil genap.

Kendati masih tentatif, pemberlakuan peraturan ganjil genap dilakukan pada tanggal 28 April  Hingga 1 Mei 2022.

Dilansir dari Kompas.com, PT Puri Sentul Permai telah meresmikan hotel perdana di rest area jalan tol, pada Kamis (31/3/2022) lalu. 

Penginapan di rest area tersebut bernama Hotel Kedaton 8 Express tersebut berada di Rest Area KM 19 Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Desa Lembang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengharapkan, pembangunan hotel di rest area (area peristirahatan) jalan tol bisa menjadi tren, bahkan tempat wisata baru usai pandemi Covid-19. 

“Ini mungkin bagian dari tren terbaru pascapandemi, banyak kegiatan pariwisata atau konektivitas dilakukan melalui jalan yang dibangun di seluruh wilayah Indonesia,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (4/4/2022).

Sandiaga mengatakan, pembangunan hotel di rest area betujuan untuk menyediakan layanan tempat istirahat bagi orang-orang yang melakukan perjalanan di dalam tol. 

Apalagi, menurutnya, cukup banyak pertanyaan terkait peluang investasi di hotel-hotel di rest area, terutama jalur tol Jakarta-Cikampek.

Ia juga menyebutkan bahwa keberadaan hotel atau penginapan di rest area sudah lazim terjadi. 

"Di negara-negara lain sangat lazim kalau ada hotel atau biasa disebut motel (motorist hotel), yang bisa (untuk) kendaraan parkir di depannya," jelas dia. 

Adapun tarifnya cukup beragam. Misalnya, hotel baru yang ada di Cikampek dibanderol mulai dari Rp 300.000 per empat jam.

Lebih lanjut, Menparekraf mengatakan bahwa kehadiran hotel di rest area ini dapat memberikan pengalaman baru bagi para pelintas. 

"Juga dari sisi kemananan, karena kalo terlalu lelah, bisa berpotensi kecelakaan di jalan tol. Jadi beristirahat ini sangat penting," ujarnya.

Baca juga: ATURAN BARU Mudik Lebaran 2022, Anak-anak Sudah Divaksin 2 Kali Tak Perlu Tes PCR atau Antigen

Hotel di rest area berpotensi menjadi tempat wisata baru 

Menparekraf menyatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan hotel-hotel di rest area lainnya, karena berpotensi menjadi tempat wisata baru. 

"Menurut saya ini destinasi baru yang nanti juga bisa berkembang seiring dengan pembangunan jalan tol yang kami lakukan beberapa tahun terakhir," katanya.

Terutama karena sejumlah jalan tol tersebut juga menjadi penghubung destinasi-destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif. 

Selain itu, ia menambahkan, fasilitas hotel akan sangat membantu kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Karena dengan mereka berhenti, tidak hanya perlu istirahat, tapi juga mengonsumsi kuliner atau berbelanja kebutuhannya," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Ia juga menyatakan harapan agar ke depannya pembangunan hotel di rest area dapat terus bertambah. 

"Saya yakin di belakang rest area banyak area yang bisa diperluas lahannya, ini dapat membuka lapangan kerja dan bagian dari kebangkitan ekonomi," pungkas Sandiaga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga: Hotel di Rest Area Jalan Tol Berpotensi Jadi Destinasi Baru"