Pengakuan Mengejutkan Suami yang Bakar Anak dan Istri, Kini Dia Kritis
Konsultan ICU RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Listiyana menyampaikan, kondisi terakhir pasien masih terpasang ventilator dan mengalami luka bakar 90
Perawat yang bertugas di ruangan ICU juga pernah menanyakan alasan melakukan pembakaran tersebut.
Jawabannya sulit dicerna dengan akal sehat di mana pelaku mengatakan alasannya karena mencintai istrinya.
"Katanya melakukan itu karena mencintai istrinya. Tapi kalau mencintai seharusnya tidak menyakiti," ujarnya.
Awal Mula Kasus
AS (32) Seorang suami di Kudus Jawa Tengah membakar istri dan anaknya, Sabtu (16/4/2022).
Istrinya berinisial SL (22), mengalami luka bakar sampai 95 persen dan anaknya MS yang masih berusia satu bulan meninggal dunia.
Kepala Desa Klumpit, Subadi menerangkan, istrinya sudah dibawa ke RS Islam Sunan Kudus setelah kejadian pembakaran sekitar pukul 10.00.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00. Istrinya sudah dibawa ke RSI, sedangkan anaknya meninggal dunia," ujarnya, saat dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (16/4/2022).
Subadi menerangkan, AS suami korban dikenal sebagai sosok yang tertutup. Sehingga pihaknya tidak mengenal karakternya.
"Saya sering ngopi di warung juga tidak pernah ketemu. Karena orangnya tertutup," jelas dia.
Pihaknya juga tidak mengetahui kronologis terjadinya dugaan pembakaran yang terjadi tersebut.
Namun diketahui setelah kejadian, suaminya sempat melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Saya kurang tahu suaminya bakar atau tidaknya, setelah kejadian yang jelas lapor polisi," kata dia.
Atas kejadian tersebut, AS juga mengalami luka bakar di tubuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Gebog, AKP Fatah membenarkan informasi dugaan pembakaran terhadap anak dan istri.