Chelsea Tantang Liverpool Lagi di Final, Thomas Tuchel Puji Daya Ledak Timnya Lawan Crystal Palace
Pertemuan Chelsea dan Liverpool di partai final merupakan yang kedua kali sepanjang musim ini
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID- Chelsea menantang Liverpool di final Piala FA 2021/2022 setelah mengalahkan Crystal Palace di semifinal Minggu (17/4/2022).
Sehari sebelumnya, Liverpool lebih dulu meraih tiket final Piala FA menyusul kemenangan 3-2 atas Manchester City di Stadion Wembley, London.
Bertanding di stadion yang sama, Chelsea mengalahkan Crystal Palace 2-0.
Hasil itu membuat Chelsea bertemu Liverpool pada final Piala FA di Stadion Wembley pada 14 Mei mendatang.
Pertemuan kedua tim elite Liga Inggris merupakan yang kedua pada babak final musim ini.
Sebelumnya, Liverpool mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di final Piala Liga Inggris pada akhir Maret 2022.
Baca juga: Liverpool Hancurkan Manchester City, Sadio Mane Paling Sering Jadi Mimpi Buruk The Citizen
Chelsea pun punya kesempatan menebus dua kegagalan sekaligus pada partai final di Wembley, Mei mendatang.
Selain membalas kekalahan di final Piala Liga Inggris, The Blues juga bisa melunasi “utang” Piala FA musim lalu.
Kala itu, Chelsea juga menembus babak final Piala FA, tetapi kalah oleh Leicester City pada laga pamungkas.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, pun antusias menyambut pencapaian timnya.
“Saya senang bisa kembali masuk final bersama Chelsea. Saya antusias dan bangga, karena Piala FA adalah turnamen besar.”
“Chelsea akan siap menghadapi laga final,” ujar Thomas Tuchel.
Kemenangan Chelsea atas Crystal Palace berselang dua hari setelah The Blues tersingkir dari Liga Champions, Selasa (12/4/2022), dan sepekan setelah menang 6-0 atas Southampton di Liga Inggris, Sabtu (9/4/2022).
Thomas Tuchel memuji timnya tetap tampil solid di tengah jadwal padat.
Baca juga: Gagal Lewati Real Madrid ke Semifinal Liga Champions, Pelatih Chelsea: Tak Ada Penyesalan Tersisa
“Pertandingan melawan Crystal Palace tidak mudah karena kami bermain tiga kali dalam tiga kompetisi berbeda,” kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Chelsea mungkin tim dengan menit bermain terbanyak di Eropa. Padatnya pertandingan ini bukan cuma menguras fisik, tetapi juga mental.”
“Menurut saya penampilan Chelsea tertata dan serius. Kami bisa membendung serangan balik Crystal Palace. Dua perubahan yang dilakukan Palace juga menyulitkan.”
“Perubahan yang mereka lakukan membuat para pemain Chelsea tidak bisa kehilangan fokus walau hanya satu menit,” tuturnya.
Gol-gol Chelsea lahir pada babak kedua, tepatnya oleh Ruben Loftus-Cheek (65’) dan Mason Mount (76’).
Baca juga: Ini Pesan Man of The Match di Laga Real Madrid vs Chelsea: Menyerah Bukanlah Pilihan
Bagi Ruben Loftus-Cheek, gol ke gawang Crystal Palace tak ubahnya buka puasa setelah 59 laga.
Terakhir kali ia mencetak gol pada November 2020 saat masih berseragam Fulham, tepatnya saat bersua Everton.
Gol ke gawang Crystal Palace pun makin istimewa mengingat Loftus-Cheek bukan starter.
Ia masuk pada menit ke-8 menggantikan Mateo Kovacic yang cedera.
Thomas Tuchel pun tak lupa mengapresiasi pemain berusia 26 tahun itu.
“Ruben Loftus-Cheek tampil sangat bagus saat melawan Southampton dan Real Madrid. Dia sebenarnya layak jadi starter, tetapi saya menduga Crystal Palace akan memasang empat bek.”
“Kami tahu dia akan membawa dampak positif saat dimainkan. Saya sangat senang dengan penampilannya,” kata Tuchel.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Thomas Tuchel Puji Chelsea Lolos ke Final Piala FA di Tengah Mental yang Terkuras
