Liga 1

Polisi Periksa Persija Soal Dana Kasus Robot Trading, Bagaimana Nasib Bhayangkara FC?

Kasus robot trading Viral Blast merambat ke sepak bola. Tiga klub Liga 1 diperiksa polisi, termasuk Persija Jakarta

Foto tim Persija Jakarta di Liga 1 2021-2022. (Dok. Persija) 

TRIBUNJABAR.ID- Kasus robot trading Viral Blast merambat ke sepak bola. Tiga klub Liga 1 diperiksa polisi.

Ketiga klub Liga 1 2021/2022 tersebut adalah Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United karena mendapat sponsor dari Viral Blast.

Logo Viral Blast pun terpasang di jersey Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United.

Sebenarnya, Bhayangkara FC juga ikut didukung penuh oleh Viral Blast tetapi, belum diketahui apakah klub milik kepolisian tersebut ikut diperiksa atau tidak.

Persija Jakarta sempat mencopot logo Viral Blast dan mengakhiri kerja sama karena perusahaan itu dipanggil ke polisi.

Penyerang Persib Bandung David da Silva menguasai bola diapit dua pemain Bhayangkara FC pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (6/2/2022) malam. (ligaindonesiabaru.com)
Penyerang Persib Bandung David da Silva menguasai bola diapit dua pemain Bhayangkara FC pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (6/2/2022) malam. (ligaindonesiabaru.com) ()

Baca juga: JUARA Liga 1 Bali United Kena Hukum Komdis PSSI, Ini Sebabnya, Pemain Persija Juga Harus Bayar Denda

Kabar pemeriksaan Persija Jakarta, Madura United, dan PSS Sleman pun disampaikan langsung oleh Kasubdit III Dit Tipideksus Breskrim Polri Kombes Robertus Yohanes De Deo Trisna Eka Trimana kepada wartawan.

“Yang sudah diminta keterangannya itu dari Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United,” ucap Robertus.

“Materi pemeriksaan semua terkait Sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub.”

“Yang diminta keterangan dari agen masing-masing klub,” ucap Robertus.

Baca juga: Ini Masa Kontrak David Rumakiek Bersama Persib, Jebolan Persipura & Rekan Rachmat Irianto di Timnas

Sebelumnya, polisi juga sudah menetapkan tersangka yang bernama Zainal Hudha Purnama dalam kasus penipuan di Viral Blast.

Zainal Hudha Purnama ini sempat dipercaya menjadi manajer Madura United ketika putaran kedua Liga 1 2021/2022 dimulai.

Tidak lama ditunjuk sebagai manajer, Zainal Hudha Purnama dikabarkan mundur dari jabatannya itu.

Ternyata, Zainal Hudha Purnama yang melakukan kerja sama sponsorship ke beberapa klub Liga 1 2021/2022.

Belum diketahui apakah ketiga klub itu harus mengembalikan dana atau tidak yang sudah diberikan Viral Blast.

Artikel ini tayang di Bolasport.com berjudul Waduh! Tiga Klub Liga 1 Diperiksa Polisi, Termasuk Persija

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved