Hiu Paus Tutul Terjaring Nelayan di Laut, Lalu Dibawa ke Eretan Indramayu, Warga pun Heboh

Warga di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan penemuan hius paus tutul di pantai, Kamis (14/4/2022)

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Caption: Warga saat menyaksikan hiu paus di Pantai Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (14/4/2022). Foto istimewa/ warga 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warga di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan penemuan hiu paus tutul di pantai, Kamis (14/4/2022).

Mamalia berukuran besar tersebut ditemukan sudah dalam kondisi mati yang dibawa oleh salah seorang nelayan dari tengah laut.

Menurut keterangan warga setempat, Sugianto (31) mengatakan, hiu paus tutul yang memiliki nama latin Rhincodon typus itu awalnya tersangkut jaring nelayan saat sedang mencari ikan.

"Jadi awalnya itu kena jaring nelayan arad atau nelayan kecil, itu jam 11 siang, terus dibawa ke darat sampai pukul 13.00 WIB," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Pantai Eretan Kulon.

Sugianto menceritakan, setelah sampai di darat, warga langsung berkerumun menyaksikan hewan sepanjang 3 meter dengan bobot sekitar setengah ton.

Warga sempat mencoba menggerak-gerakan ikan hiu paus tutul itu.

"Tapi gak bergerak-bergerak makanya disangka hiu paus ini sudah mati," ujar dia.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Gangsar membenarkan kejadian tersebut.

Setelah dibawa ke darat, kata AKP Gangsar, warga langsung mengubur bangkai hiu paus itu di lokasi pantai.

"Karena ikan tersebut sudah mulai bau menyengat, sehingga dimakamkan atau dikubur oleh warga setempat," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved