Inilah Abdul Latip, Duda Brewok Penggembala Domba, Diburu Polisi karena Pengeroyokan Ade Armando
Pria diduga pengeroyok Ade Armando yang kini diburu polisi, Abdul Latip ternyata seorang penggembala domba.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Pria diduga pelaku pengeroyokan Ade Armando yang kini diburu polisi, Abdul Latip ternyata seorang penggembala domba.
Abdul Latip adalah satu dari enam tersangka pelaku pengeroyokan yang terekam dalam video viral pada demo mahasiswa di kawasan Gedung DPR RI.
Pria ini berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Kini, foto dan alamat rumahnya viral di media sosial.
Baca juga: Ade Armando Dianiaya Abdul Latip si Penggembala Domba Asal Sukabumi yang Tiba-tiba Beringas
Dari foto dan video yang beredar, Abdul Latip berpenampilan brewok. Ia berkumis tipis tapi berjanggung lebat.
Siapakah sosok Abdul Latip sebenarnya? Berikut ini fakta-faktanya berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id dari Sukabumi yang telah tayang sebelumnya.

1. Sehari-hari Mengurus Domba
Abdul Latip bukanlah mahasiswa. Ia tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Posisinya bukan mahasiswa, sehar-hari pengangguran," kata Camat Tegalbuleud Antono, Rabu (13/4/2022).
Sehari-hari Abdul Latip beraktivitas sebagai penggembala domba.
Ia mengurus dan mencarikan rumput untuk dombanya.
2. Pernah Mondok di Pesantren
Dulu, tersangka kasus pengeroyokan Ade Armando ini pernah mondok di pesantren.
"Sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," katanya.
Ia ikut pendidikan formal sampai tingkat SD, kemudian mengejar Paket B untuk pendidikan SMP.
"Hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B," katanya.
Baca juga: ORANGTUA Ungkap Sosok Abdul Latip Pria Sukabumi yang Diduga Aniaya Ade Armando
3. Seorang Duda
Abdul Latip berstatus sebagai seorang duda. Ia pernah menikah, tetapi kemudian bercerai.
Ia tinggal di kawasan Tegalbuleut, Sukabumi.
"Sodara yang berinisial A itu warga Tegalbuleud. Adapun status sodara A tersebut duda ya dan wiraswasta dia bukan mahasiswa," kata Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja.
4. Belum Pulang ke Rumah
Orangtua Abdul Latip kini menangisi anaknya. Kini, sang anak belum kunjung pulang ke rumah.
Menurut Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud Denda Sudenda Abdul Latip sudah seminggu tak pulang ke rumah.
"Minggu berangkat pagi, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang," katanya.
"Ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," ujarnya menambahkan.

5. Diburu Polisi
Kini, Abdul Latip masih buron. Belum diketahui di mana keberadaan pria berjanggut ini.
Namun, saat ini polisi sedang memburu pelaku pengeroyokan yang belum tertangkap.
Dilansir dari Tribunnews.com, hingga Rabu (13/4/2022), ada tiga pelaku yang belum tertangkap.
Mereka adalah Abdul Latip, Abdul Manaf, dan Ade Purnama.
Ade Armando Sebut Pengeroyoknya Bukan Mahasiswa
Terungkap kata-kata Ade Armando yang mengungkap siapa pelaku pengeroyokan terhadapnya di tengah demo mahasiswa Senin (11//4/2022).
Senin kemarin, Ade Armando bernasib buruk. Ia harus menerima kenyataan pahit digebuki orang-orang tak dikenal.
Ade Armando yang datang ke lokasi demonstrasi disambut tak baik oleh sejumlah orang. Ia justru dipukuli sampai babak belur dan tidak berdaya.
Setelah dikeroyok sejumlah orang di depan orang banyak, Ade Armando terlihat memprihatinkan.
Foto dan videonya yang babak belur bahkan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, wajah Ade penuh luka dan pakaiannya tak karuan.
Ia digandeng aparat polisi dilarikan ke rumah sakit.
Ia dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Saat turun dari ambulans, ia disebut sempat melontarkan kata-kata
Hal ini diketahui dari cuitan cuitan yang dibagikan Mohamad Guntur Romli di Twitter.
Menurut Guntur Romli, Ade Armando menyampaikan kata-kata saat hendak turun di ambulans dan dibawa ke IGD.
Ade mengatakan siapa pengeroyok yang menyebabkan dirinya sampai babak belur.
Pegiat media sosial itu menegaskan, pelaku pengeroyokan bukan mahasiswa.

"Saat saya sambut Ade Armando turun dr ambulans masuk ke IGD, dia masih sadar & bilang "yg ngeroyok saya bukan mahasiswa, saya kan dukung aspirasi mahasiswa, yg ngeroyok itu penyusup, orang2 pengecut"," kicau Mohamad Guntur Romli.