Hati-hati, Jalur Selatan via Ciamis Sedang Ada Penebangan Pohon Agar Aman Dilalui saat Mudik Lebaran
Mengingat sekarang sedang giat-giatnya dilakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalan nasional lewat Ciamis tersebut.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Bagi pengguna jalan nasional jalur selatan via Ciamis, selama bulan puasa ini kelancaran perjalanan Anda akan terganggu.
Mengingat sekarang sedang giat-giatnya dilakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalan nasional lewat Ciamis tersebut.
Ada 200 pohon rawan tumbang yang menjadi target untuk dipangkas.
Kegiatan pemangkasan dilakukan setiap hari, dengan melibatkan 2 regu siang hari dan 1 regu siang hari.
‘Kegiatan pemangkasan pohon sudah dilakukan sejak seminggu lalu. Dan diharapkan menjelang arus mudik lebaran sudah selesai,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis, R Memet Hikmat kepada Tribun Rabu (13/4).
Menyusul terjadinya cuaca ekstrim sejak Oktober lalu yang ditandai dengan turunnya hujan lebat, disertai angin kencang dan petir.
Terdata sudah puluhan pohon tumbang ke jalan akibat terjangan angin kencang.
Terakhir hari Selasa (29/3) lalu angin kencang menyertai hujan lebat sudah menumbangkan 27 pohon.
Di antaranya 17 pohon tumbang ke jalan nasional jalan raya Ciamis-Banjar mulai dari pertigaan Kertasari (Perhutani) sampai ke Gapura Selamat Datang di Cijeungjing.
Berikut 6 pohon menimpa rumah dan jalan dan 4 pohon menimpa rumah warga di kiri kanan jalan nasional jalur selatan tersebut.
Dari mitigasi dan inventarisasi yang dilakukan BPBD Ciamis menurut Memet ada 200 pohon yang rawan tumbang dan rawan patah di sepanjang jalan nasional mulai dari arah Gapura Selamat Datang di Imbanagara sampai Gapura Selamat Datang di Cijeungjing.
Ratusan pohon rawan tumbang tersebut kondisinya sudah sangat rindang dan sudah tidak simetris, sebagian besar dahannya sudah menaungi jalan. Juga ada pohon yang sudah mati kering.
Sebanyak 200 rawan pohon tumbang tersebut berada di sepanjang Jl Sudirman, Jl Ir H Juanda, Jl A Yani sampai jalan raya Ciamis-Cijeungjing yang merupakan jalan protokol jalur selatan.
Jalan nasional yang bakal padat lalu lintas arus mudik lebaran nanti.
Sesuai dengan SK Bupati Ciamis tentang antisipasi bencana hidrometeorologi yang ditandai cuaca ekstrim, hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Serta antisipasi arus mudik menurut Memet, BPBD Ciamis bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis dilakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang tersebut. Serta pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian.
“Ada 3 regu yang diturunkan untuk melakukan pemangkasan. Dua regu siang dan satu regu sore hari. Regu yang kebagian sore mangkas pohonnya sambil ngabuburit,” katanya.
Menurut Memet selama seminggu ini sudah dilakukan pemangkasan 21 pohon. Meliputi Jl Sudirman depan instalasi penjernihan PDAM (2/4), Blok Desa Pamalayan Cijeungjing (1/4), Depan Baso Oding Jl IR H Juanda (5/4), Kawasan Polres Ciamis Jl Sudirman (6/4), Kertasari Blok Desa Jl A Yani (7/4), sebelum rumah dinas Wabup Jl Ir H Juanda (8/4), depan Kafe Overtime Jl Ir H Juanda (9/4), hari Minggu (10/4) di Dusun Bojongsari Desa Dewasari Jl raya Ciamis-Banjar.
“Berikut Senin, Selasa dan hari ini Rabu, ke arah Blok Cijantung jalan raya Ciamis-Banjar. total sudah 21 pohon yang dipangkas. Puing-puing pohon yang dipangkas langsung dibawa ke TPA Ciminyak,” ujar Memet.
Pemangkasan ratusan pohon ini tidak hanya mengantasi terjadinya bencana pohon tumbang tetapi menurut Memet juga memberi kenyamanan perjalanan para pemudik saat arus mudik nanti.(andri m dani)