MASSA Teriak La IlaHa Ilallah Saat Menghajar Ade Armando, Ironisnya Terjadi di Bulan Suci

Demo mahasiswa di Gedung DPR RI ternoda oleh penganiayaan terhadap Ade Armando. Ironisnya, itu dilakukan di siang hari di bulan suci Ramadan.

Editor: Mega Nugraha
Kolase tribunnews/Twitter Gilang
Ade Armando babak belur di tengah demo mahasiswa di DPR 

TRIBUNJABAR.ID,JAKARTA- Demo mahasiswa di Gedung DPR RI ternoda oleh penganiayaan terhadap Ade Armando. Ironisnya, itu dilakukan di siang hari di bulan suci Ramadan.

Bisa jadi, tak hanya demo mahasiswa saja yang ternoda. Kesakralan bulan suci ramadan juga ternoda oleh darah yang mengucur dari wajah Ade Armando karena dianiaya.

Potongan video detik-detik sebelum Ade Armando dianiaya beredar.

"Buzzer, buzzer, bulan puasa, munafik, pengkhianat, penjilat. Sadar kamu," teriak seorang emak-emak, dalam sebuah potongan video yang beredar.

Baca juga: Polisi Bubarkan Mahasiswa, Gas Air Mata Justru Kena Jemaah Salat Tarawih, Pulang Berurai Air Mata

Emak-emak sempat adu mulut
Emak-emak sempat adu mulut (Istimewa)

Dalam potongan video lain, tampak massa sudah memprovokasi. Ade Armando tampak membela diri. Namun dari belakang, seorang pria memakai topi dan jaket hitam, tiba-tiba memukul kepala Ade Armando dari belakang.

Setelah itu, suasana memanas. Dari depan Ade Armando, tampak pria berpeci putih mengenakan jaket hitam menendang Ade Armando hingga dia kehilangan keseimbangan.

Tampak dia dipegang seorang pria. Namun massa yang bringas terus menganiaya hingga terjatuh tersungkur di aspal.

Tangkapan layar pria dari belakang Ade Armando memukul
Tangkapan layar pria dari belakang Ade Armando memukul (Istimewa)

Tampak ada pelaku yang membuka paksa celanda Ade Armando. Setelah itu, massa memukul hingga menginjak Ade Armando.

Baca juga: Polisi Sebut Massa Berideologi Anarko Jadi Penyusup dan Perusuh saat Demo Mahasiswa 11 April

Dalam potongan video lainnya, saat Ade tersungkur di aspal, massa tetap menganiaya. Lebih ironis lagi, massa beringas menganiaya sambil mengucap bait syahadat.

"La Ilaha Ilallah, La Ilaha Ilallah," teriak massa. Namun sebagian massa yang lain berusaha melerai.

Tampak pula Ade di jalan dalam kondisi sudah tak berdaya dan hanya mengenakan celana dalam dengan wajah babak belur.

Pria berpeci putih terekam sedang aniaya Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022)
Pria berpeci putih terekam sedang aniaya Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) (Istimewa)

Di potongan video lainnya, tampak jelas menunjukan wajah Ade Armando babak belur dan berdarah diapit dua polisi.

Mereka hendak mengamankan dan mengevakuasi akademisi UI itu. Ada puluhan polisi yang mengawal saat Ade Armando dievakuasi.

Namun massa juga tetap menganiaya dan melempari polisi dengan batu.

"Anggota kami melakukan evakuasi, massa non mahasiswa bertambah beringas, menyerang anggota kami hingga terluka," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Enam anggota kami yang melakukan evakuasi, terluka," katanya.

Terkait pelaku, Irjen Fadil Imran mengaku sudah mengetahui identitas pelaku dan asal muasal kelompoknya.

"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya," kata Fadil Imran.

Fadil mengultimatum para pelaku tersebut untuk sedianya menyerahkan diri ke kepolisian. Jika tidak, maka nantinya pihak kepolisian akan melakukan penangkapan.

Hanya saja Jenderal polisi bintang dua itu tidak membeberkan secara pasti identitas pelaku yang telah teridentifikasi itu.

"Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakkan hukum. Mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," tukas Fadil.

4 Identitas Pelaku

Warga Sukabumi terlibat penganiayaan Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

Kabid HUmas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut, sejauh ini, pihaknya sudah mengantongi empat identitas pelaku penganiayaan pada dosen Universitas Indonesia itu.

"Pertama atas nama Dhia Ul Haq, alamat Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua bernama Ade Purnama, alamat Kampung Cijulang, Cisarua, Bogor," ujar Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).

Kemudian, kata dia, warga Sukabumi yang terlibat itu bernama Abdul Latip. Satu pelaku lainnya yakni Try Setia Budi Purwanto, warga Lampung.

Tampang pelaku penganiayaan Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Tampang pelaku penganiayaan Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). (Istimewa)

"Itu adalah orang-orang yang sudah kami identifikasi sebagai pelaku pemukulan terhadap Ade Armando," kata Zulpan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved