Persib Bandung

Akun Resmi Persib Bandung Ucapkan Wilujeng Sumping, Unggah Foto Dua Pemain, Ternyata . . .

Wilujeng sumping diunggah akun media sosial resmi Persib Bandung sore tadi.

Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
Twitter Persib
Unggahan Wilujeng Sumping di akun media sosial Persib Bandung, Selasa (12/4/2022) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Akun media sosial Persib Bandung bikin heboh, Selasa (12/4/2022) sore.

Akun resmi klub berjuluk Maung Bandung itu tiba-tiba mengunggah kalimat Wilujeng Sumping.

Tak hanya itu, ada juga foto dua orang pemain yang duduk bersebelahan.

Namun bukan kedatangan pemain yang mendapatkan kalimat wilujeng sumping.

Ternyata wilujeng sumping itu dikaitkan dengan masuknya waktu Azan Magrib.

Tak hanya itu, ada juga bacaan buka puasa.

Unggahan ini direspons oleh bobotoh Persib.

Mereka ada yang ngedumel karena dikerjai.

Di saat menantikan kabar mengenai siapa pemain baru yang dikontrak, eh malah dikerjai oleh akun resmi Persib Bandung.

Ada juga yang terhibur dengan unggahan tersebut.

Selain itu, ada juga bobotoh Persib yang berspekulasi.

Ini terkait masa depan dua pemain yang ada di unggahan tersebut yakni Beckham Putra dan Febri Hariyadi.

Apakah keduanya tetap menjadi bagian dari Persib Bandung atau tidak di musim depan.

Sejak diunggah pukul 17.59 WIB, unggahan di akun Twitter ini sudah dikomentari lebih dari 200 kali.

Sudah Lepas 8 Pemain

Persib Bandung telah melepas delapan pemainnya di bursa transfer Liga 1 menjelang musim 2022/2023.

Mereka adalah, Esteban Vizcarra, Indra Mustafa, Gian Zola Nasrullah Nugraha, Supardi Nasir, Mario Jardel, Bruno Cantanhede, Puja Abdillah, dan teranyar Dhika Bhayangkara.

Pengamat sepak bola yang juga mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara menilai, eksodus yang dilakukan sejumlah pemain Persib, sejauh ini adalah hal lumrah dan wajar di era sepak bola modern.

"Saya tidak begitu kaget dengan cukup banyaknya pemain yang keluar dari Persib. Selain karena sejak di era-era sebelumnya juga terjadi, tapi juga melihat Persib yang dituntut selalu menang dan juara setiap musim oleh bobotoh," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/4/2022).

Maka dengan besarnya tekanan tersebut, manajemen dan pelatih pun dituntut untuk mampu membentuk tim terbaik dan kuat, yang dihuni oleh para pemain berkualitas.

Sehingga, kondisi ini turut menutut setiap pemain pun untuk mampu bersaing dengan pemain lainnya dan pemain yang kalah bersaing harus rela hanya menjadi pemain pelapis atau pengganti selama kemampuannya belum bisa mengalahkan pemain reguler.

Yudi pun menambahkan, bahwa para pemain yang keluar pun, hanya Bruno Cantanhede yang kerap dimainkan sebagai pemain utama.

Sedangkan yang lainnya, sangat jarang dimainkan.

"Maka banyaknya pemain muda yang memutuskan untuk keluar, enggak ada masalah. Namun saya tetap berharap bahwa para pemain muda ini bisa mendapatkan tempat di klub lain, ya bisa dibilang hitung-hitung training lah. Hingga nanti setelah mereka lebih siap secara mental dan kualitas, mereka akan kembali ke Persib suatu saat nanti," ucapnya.

Terkait pemain musim lalu yang masih layak dipertahankan untuk menjadi bagian tim musim depan, Yudi menuturkan bahwa para pemain yang menghuni starting eleven selama ini, menjadi sangat layak dipertahankan. 

Apalagi mereka mampu membawa Persib Bandung berprestasi dengan mengakhiri kompetisi di peringkat kedua klasemen dan kembali berkancah di Piala AFC.

"Selain sebelas pemain utama yang kerap dimainkan, tapi juga ada Febri Hariyadi, Ezra Walian, Erwin Ramdani, Achmad Jufriyanto, Dedi Kusnandar, begitu juga dua kiper, Made Wirawan dan Deden Natshir, serta beberapa pemain lainnya yang memiliki potensi dan kualitas yang mumpuni untuk tetap bersaing di tim Persib musim depan. Sehingga mayoritas harusnya bisa dipertahankan," ujar Yudi.

Ia pun menilai Jupe, Victor Igbonefo dan Made Wirawan masih layak dipertahankan meski dari segi usia sudah melewati masa emas.

Namun, dalam hukum sepak bola, selama sang pemain masih mampu disiplin dalam menjaga konsistensi penampilannya, untuk bersaing dan berkontribusi bagi tim, maka usia hanyalah hitungan angka.

Ia pun mencontohkan Cristian Gonzales yang meski sudah berusia senja, yaitu 45 tahun.

Namun El Loco masih mampu bersaing, bahkan menjadi tumpuan tim Rans Cilegon FC, dengan membukukan tujuh gol dan empat umpan gol dari 13 penampilannya, hingga mengantarkan timnya lolos ke Liga 1 musim ini.

"Akan tetapi tetap keputusan ada di tangan pelatih yang mengetahui kekurangan dan kelebihan dari setiap anak asuhnya, untuk bertahan atau dilepas dari rencana tim musim depan," katanya.

Baca juga: Persib Bandung Cuci Gudang, Mantan Menilai Pemain yang Ada Kini Masih Layak Dipertahankan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved