Di Salah Satu SPBU di Karawang, Stok Pertamax Lebih Banyak Ketimbang Pertalite
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono cek ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Rengasdengklok
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono cek ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Rengasdengklok.
Ia memastikan keberadaan BBM di SPBU disebutnya aman. Dari hasil peninjauannya, kata AKBP Aldi Subartono, stok BBM di SPBU 34-41331 yakni Pertamax 24000 liter, kemudian Pertalite 8000 liter dan Solar sebanyak 6000 liter.
Ia menyebutkan, pengecekan tersebut dilakukan untuk mengetahui ketersediaan BBM selain itu sebagai antisipasi adanya penimbunan BBM di Karawang.
"Jangan sampai terjadi penyimpangan Penyaluran, seperti halnya menjual BBM yang bersubsidi ternyata dijual untuk industri, hal ini adalah sebuah pelanggaran," kata Aldi kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).
Aldi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan termakan isu kelangkaan BBM. Kata Aldi, polisi akan berusaha melakukan monitoring ke lokasi lokasi SPBU guna mengetahui ketersediaan BBM sesuai dengan ketentuan.
"Jangan sampai terjadi praktek penimbunan BBM dalam bentuk apapun, dan diharapkan bahwa pengusaha harus menyalurkan BBM sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, " katanya.
Sementara itu Sales Area Manager Pertamina, Teungku Deski mengatakan, pembelian BBM telah dilarang menggunakan jerigen.
"Sementara untuk BBM jenis pertalite dan solar dilarang membeli dengan menggunakan jerigen kecuali ada rekomendasi dari SKPD, dan penyaluran BBM subsidi harus disesuaikan kepada warga sesuai dengan ketentuan dari pihak Pertamina," katanya.
Kemudian untuk ketersediaan jenis bensin dalam satu harinya pertalite mencapai 1.969 kilo liter dan jenis solar 1.328 kilo liter yang terbagi di 62 SPBU aktif di seluruh kabupaten Karawang.
"Kita juga meminta penambahan 8 persen untuk antisipasi menjelang lebaran, " kata Regi Senjang Sales Brand Manager. (Cikwan Suwandi)