Persib Bandung

Sibuknya Tim Pelatih Persib, Saat Pemain Libur Robert Cs Tetap Kerja, Termasuk Soal Bursa Transfer

Tim pelatih Persib Bandung tetap bekerja saat para pemain diberi waktu libur.

Editor: taufik ismail
ligaindonesiabaru.com
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di laga melawan Madura United, Minggu (13/3/2022) malam. Tim pelatih tetap bekerja saat pemain libur. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sibuknya jadi tim pelatih Persib Bandung.

Saat pemain Maung Bandung mendapat waktu libur lebih lama setelah mengarungi Liga 1 2021/2022, tidak halnya dengan tim pelatih.

Para pemain kini dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dan sejenak melupakan kagiatan sepak bola.

Namun, hal itu tak berlaku bagi tim pelatih.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, pemain punya waktu satu bulan lebih untuk berlibur dari kegiatan bersama tim.

Akan tetapi, ia dan tim pelatih lainnya tetap bekerja melakukan evaluasi dan menyiapkan berbagai hal untuk musim depan.

Tidak hanya itu, tim pelatih tetap bekerja untuk bursa transfer, memantau kondisi pemain dan masih banyak hal yang masih harus diselesaikan di masa libur kompetisi saat ini.

“Tim sekarang punya waktu untuk istirahat dari aktivitas sepak bola secara fisik selama 5 pekan. Sedangkan untuk kami yang bekerja dalam hal teknis masih berkutat dalam banyak hal,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

Perbedaanya adalah, di libur akhir musim ini, tekanan sedikit berkurang.

Ia mengaku kerja lebih santai dalam menyiapkan program untuk musim depan.

“Tapi tentu saja di saat seperti tekanan berkaitan dengan waktunya lebih sedikit, sekarang ini lebih rileks. Tapi kami tetap melanjutkan pekerjaan,” ucapnya di laman resmi Persib Bandung.

Rekomendasikan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto

Persib Bandung resmi memperkenalkan dua gelandang andalan Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.

Keduanya menjadi amunisi baru Maung Bandung untuk memperkuat tim menghadapi pertarungan kompetisi musim depan.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengakui, munculnya nama keduanya sebagai rekrutan baru Persib musim ini, berawal dari usulan atau rekomendasi dari tim pelatih yang disampaikan kepada manajemen dalam rapat evaluasi tim.

Selanjutnya, manajemen berupaya untuk berkomunikasi dan meyakinkan pemain bidikan di tengah adanya tawaran yang juga disampaikan oleh tim lain.

"Jadi di sana kita melakukan proses komunikasi dan pendekatan, yang pada akhirnya sang pemain akan memilih, klub mana yang mungkin dinilai lebih cocok dengan keinginan mereka. Proses ini (perekrutan) cukup lama, sekitar dua mingguan, dan baru semalam difinalkan, dan hari ini kami resmi umumkan," ujarnya dalam rekaman video zoom, Rabu (6/4/2022).

Namun tak disebutkan tim mana yang jadi saingan Persib Bandung untuk mendapatkan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.

Menurutnya, dalam mempersiapkan tim Persib Bandung yang akan menghadapi dua, atau bahkan tiga kompetisi dalam satu musim, yaitu Liga 1, Piala Indonesia, dan AFC Cup, maka dibutuhkan kedalaman skuad yang mumpuni dan bisa diandalkan dalam setiap pertandingan.

Mengingat potensi kualitas dan usia emas yang dimiliki Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto membuat Persib Bandung tidak ragu untuk memberikan kontrak lebih dari satu musim bagi keduanya.

"Ricky dua tahun, Rian (Rachmat Irianto) tiga tahun. Hal itu karena kami mempertimbangkan potensi yang mereka miliki dan termasuk usia dari mereka, serta kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak," ucapnya.

Menurutnya, setelah resmi diperkenalkan, diharapkan keduanya segera bergabung dan beradaptasi dengan rekan di tim lainnya, juga mengikuti setiap program latihan yang sudah disusun oleh tim pelatih Persib Bandung untuk mempersiapkan tim sedini mungkin.

Teddy pun menegaskan bahwa, perburuan pemain baru Persib Bandung, tidak akan hanya berhenti di Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. 

Sebab, lanjutnya selama proses transfer pemain masih terbuka, pihaknya akan terus mencoba memanfaatkannya.

"Intinya kami akan tetap terbuka, setiap kali ada kesempatan untuk menambah pemain, akan kami coba terus, hingga batas pendaftaran pemain untuk ajang Liga 1 ditutup. Jadi peluang menambah pemain baru selalu ada," ujar Teddy.

Oleh karena itu, ia pun menolak adanya anggapan bahwa Persib Bandung terkesan lamban dalam merekrut pemain baru di bursa transfer pemain saat ini.

Dalam melakukan perekrutan pemain, Teddy Tjahjono menegaskan Persib sebagai tim profesional, tak bisa melakukan perekrutan pemain secara serampangan.

Pihaknya sangat memperhatikan etika dan regulasi dalam proses perekrutan pemain, agar tidak menyalahi aturan atau menjadi masalah di kemudian hari.

"Kalau ada anggapan bahwa kami lamban atau pasif dalam perburuan pemain, tidak mungkin kami bisa mendapatkan Ricky dan Rian, yang merupakan pemain kunci di Timnas, dengan kualitasnya yang sangat baik. Jadi tentunya hal itu membuktikan kami tidak pasif," ucapnya.

Terlebih dalam proses perekrutan pemain, tidak semua hal bisa dibuka ke publik.

Tim manajemen pun bekerja dalam senyap dalam mendapatkan pemain yang menjadi bidikan. Jika proses perekrutan berhasil maka dapat diumumkan kepada publik.

"Karena sebuah proses itu bisa berhasil, bisa juga tidak. Maka dalam proses perekrutan juga kami tidak ingin rame-rame, karena tadi yang namanya proses, kami bergerilya, yang pada akhirnya hasil itu bisa berhasil bisa juga tidak. Jadi tunggu saja perkembangan selanjutnya," katanya.

Baca juga: Bukan Cuma Ciro dan Osvaldo, Dua Pemain Ini Dikaitkan dengan Persib Bandung, Sudah Ada yang Deal?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved