Korea Open 2022: The Daddies Melenggang ke Perempat Final Meski Skor Baru 8-5 di Gim Pertama

Skor akhir kemenangan Ahsan/Hendra adalah 21-16 dan 21-15.

Sebelum tampil di Korea Open 2022, Ahsan/Hendra sempat mengikuti dua turnamen di Eropa, yakni All England dan Swiss Open, pada Maret 2022.

Ketika tampil di All England 2022, Ahsan/Hendra, yang kini sudah berusia lebih dari 30 tahun, sukses membuktikan bahwa umur tidak menghalangi mereka berprestasi.

Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Ahsan/Hendra menjadi runner up All England 2022.

Ahsan/Hendra harus puas menjadi runner up All England 2022 setelah kalah dari junior mereka, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, di partai final.

Meski belum berhasil menjadi juara, pencapaian Ahsan/Hendra di All England 2022 tentu sangat membanggakan.

Apalagi, Mohammad Ahsan bermain dalam keadaan cedera sejak perempat final All England 2022.

Faktor cedera itu kemudian membuat Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan memutuskan mundur di pertengahan gim pertama pertandingan 32 besar Swiss Open 2022.

Setelah tersingkir dari Swiss Open 2022, Hendra Setiawan menyebut dirinya dan Mohammad Ahsan langsung bersiap untuk menghadapi Korea Open 2022.

Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan kini menargetkan menembus semifinal Korea Open 2022.

"Kami sudah siap untuk tampil maksimal di Korea Open 2022," kata Hendra Setiawan dikutip dari rilis resmi PBSI. 

"Setelah kalah di babak pertama Swiss kemarin, kami langsung bersiap untuk menghadapi Korea Open," ujar Hendra.

"Target kami di Korea Open 2022 adalah masuk semifinal dulu," ucap Hendra Setiawan menambahkan.

Terkait kemenangan atas Chan/Jin, Hendra Setiawan menilai pertandingan sebenarnya tidak mudah.

Hendra Setiawan menyebut kunci utama kemenangan dirinya dan Mohammad Ahsan adalah konsisten menyerang sejak awal.

"Tadi dari awal kita sudah siap. Lawan Korea pasti bakal ada perlawanan. Jadi tidak boleh lengah," ucap Hendra.

"Lawan punya power besar, tetapi karena pemain muda jadi masih agak ceroboh. Kunci kemenangan kita hari ini adalah dengan menerapkan permainan menyerang," ujar Hendra Setiawan. (*)