Ricky Kambuaya, ''Ancaman'' atau Rekan Duet Beckham Putra di Persib?

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Hadirnya Ricky Kambuaya di barisan gelandang serang Persib Bandung di musim depan akan membuat Maung Bandung makin bertaji.

Kehadiran Ricky Kambuaya juga membuka persaingan untuk posisi gelandang serang yang selama ini kerap dipercayakan kepada Beckham Putra Nugraha.

Sepanjang kompetisi lalu, bersama Mohammed Rashid, Beckham Putra bermain cukup apik sebagai kreator serangan Persib Bandung.

Meski usianya relatif masih muda, pemain kelahiran Bandung, 29 Oktober 2001, tersebut tidak gentar menghadapi para bek tangguh tim lawan.

Ia mampu membongkar pertahanan kubu lawan hingga mengirimkan umpan matang kepada para penyerang.

Baca juga: Satu Slot Pemain Asing Persib Bandung Telah Kosong, untuk Memuluskan Langkah Datangkan Ciro Alves?

Peran Beckham Putra di tim Persib Bandung cukup krusial dan menjadi pemain lokal yang mampu mengumpulkan gol terbanyak bagi Persib musim lalu.

Adik Gian Zola itu membukukan lima gol dan tiga assist dalam 22 pertandingannya bersama Persib Bandung.

Bahkan, empat dari lima gol yang ditorehkannya hanya terjadi di dua pertandingan saja. 

Pemain yang akrab disapa Etam tersebut, mencetak brace atau dwi gol, saat Persib Bandung menghadapi Bali United (18/9/2021) dan Persipura Jayapura (18/2/2022).

Masuknya Ricky Kambuaya, membuat Beckham Putra dimungkinkan untuk sering dirotasi dengan sang pemain anyar.

Bahkan, Beckham Putra bisa saja kehilangan tempat bila tidak mampu meningkatkan kualitasnya.

Baca juga: BREAKING News, Persib Lepas 1 Pemain Asingnya, Bobotoh Ucap Hatur Nuhun karena 2 Gol ke Gawang Arema

Kambuaya memiliki catatan cukup apik bersama Persebaya Surabaya musim lalui, yaitu 6 gol dan dua assit dari 18 penampilannya.

Meski sama-sama berlabel pemain Timnas Indonesia, secara statistik, penampilan pemain kelahiran Sorong, 5 Mei 1996 tersebut bersama skuad Garuda lebih baik daripada Beckham Putra yakni, lima gol dari 14 penampilannya.

Akankah Ricky Kambuaya dan Beckham Putra Nugraha mampu menjadi rekan duet yang tepat, seiring kreatifnya formasi yang akan diterapkan Robert Alberts?

Atau satu di antara mereka akan menjadi korban karena kalah bersaing?