Harmonisasi OMK dan Javaretro Berbagi Kasih Melalui Baksos Solidaritas

Gelaran bakti sosial yang dilakukan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Gereja Santo Martinus Margahayu yang turut didukung oleh Javaretro.

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Siti Fatimah
dok javaretro

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Masuknya masa pra Paskah yang bertepatan dengan datangnya Ramadan tahun ini disambut dengan berbagi kasih dan kebahagiaan melalui gelaran bakti sosial yang dilakukan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Gereja Santo Martinus Margahayu yang turut didukung oleh Javaretro.

Menurut Koordinator baksos, Pastor Stephanus Augusta Yudhiantoro, baksos digelar sebagai bagian dari Aksi Puasa Pembangunan seiring dengan masa Pertobatan pra Paskah.

Salah satu bentuk dari Pertobatan ini, kata Romo Yudhi, adalah solidaritas melalui semangat peduli dan berbagi.    

"Salah satu kegiatan kegiatan dalam Puasa Pembangunan atau masa Pertobatan ini adalah adanya empat pertemuan APP dimana pada minggu keempat kami melakukan aksi konkrit melalui tindakan nyata yaitu berbagi dengan sesama melalui gelaran baksos," ujar Romo Yudhi di sela baksos, Sabtu (2/04/2022).

Romo Yudhi menyebutkan bahwa baksos dilakukan dengan membagi-bagikan paket sembako kepada mreka yang berkekurangan. Adapun area yang dijadikan pembagian sembako terdiri dari wilayah sekitar Bandung selatan, mulai dari Margahayu, Kopo Permai, area Cibaduyut, Soreang, hingga Pangalengan dan Ciwidey.

Total paket yang dibagikan adalah sebanyak 200 paket sembako yang terdiri dari minyak goreng, gula, wafer, beras, kopi, teh, susu kental manis, sarden, kecap, margarin, masker, dan lain-lain. 

Dana yang terkumpul berasal dari kegiatan selama APP dimana para anggota OMK menyisihkan sebagian rejeki serta adanya donasi dari donatur, diantaranya adalah dari Javaretro

"Sebagai umat Katolik, kita harus menyadari bahwa kita hidup berdampingan dengan orang lain dimana kita harus memiliki semangat peduli, berbagi dan menolong mereka yang membutuhkan uluran tangan," katanya.

Romo Yudhi berhararap melalui baksos ini OMK memiliki kesadaran bahwa mereka tinggal bersama orang lain sehingga tidak pernah menanamkan budaya tidak peduli atau memisahkan namun harus memiliki kepedulian dan ketergerakan hati serta semangat untuk membagikan apa yang dimili untuk mereka yang membutuhkan atau kekurangan.

Salah satu anggota tim baksos dai OMK, Lidya Putri, mengatakan bahwa melalui baksos ini, pihaknya bisa memberikan bantuan kepada orang yang tepat dan membutuhkan uluran tangan.

Terlebih, saat ini momennya tepat dimana ketika umat Katolik akan menyambut Paskah, di saat bersamaan umat muslim menyambut Ramadan.

"Istilahnya kami juga itung-itung mengisi munggahan saudara-saudara muslim kami dan tentunya semoga bantuan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang menerima, termasuk yang akan menjalankan ibadah Ramadan," Katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved