AC Milan

AC Milan Garang Lawan Tim Kuat Loyo Lawan Tim Lemah, Pioli: Saya tak Akan Berbohong . . .

Wajah AC Milan yang kedua muncul tatkala menjamu Bologna pada lanjutan Liga Italia di San Siro, Selasa (5/4/2022) dini hari WIB.

Editor: Hermawan Aksan
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan AC Milan asal Prancis Olivier Giroud bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Bologna pada 4 April 2022 di stadion San Siro di Milan.(MIGUEL MEDINA / AFP) 

TRIBUNJABAR.ID - AC Milan ibarat menampilan dua wajah kontras di Liga Italia musim ini.

Mereka ganas saat melawan sesama tim raksasa, tapi lemas kala jumpa tim papan tengah, bahkan papan bawah.

Wajah AC Milan yang kedua muncul tatkala menjamu Bologna pada lanjutan Liga Italia di San Siro, Selasa (5/4/2022) dini hari WIB.

Meski bermain di kandang sendiri dengan keunggulan masif di berbagai segi, Rossoneri cuma memetik skor seri 0-0.

Baca juga: Saat AC Milan Bombardir Bologna tapi Hasilnya 0-0, Pioli: Sepak Bola tak Dimainkan di Atas Kertas

Walau Zlatan Ibrahimovic dkk sampai melepaskan 33 peluang, gol tak kunjung datang.

Rossoneri kehilangan 11 poin dari hasil partai melawan tim bottom-half atau papan tengah-bawah klasemen saat ini (peringkat 11-20).

AC Milan di atas kertas seharusnya bisa mengais poin maksimal dari tim dengan kategori itu.

Baca juga: Benfica vs LIVERPOOL, Ditanya soal Kemungkinan Tersingkir, Ini Jawaban Enteng Virgil van Dijk

Nyatanya, mereka tersandung saat menghadapi Udinese (1-1, 1-1), Spezia (1-2), Salernitana (2-2), dan kini Bologna (0-0).

Karena gagal menang, total ada 11 angka yang hilang dari pertandingan tersebut.

Padahal, andai laga-laga itu mereka menangkan, Rossoneri bisa unggul amat jauh dari Napoli di klasemen dengan proyeksi 78 poin.

Itu sudah surplus 12 dari koleksi Napoli saat ini di peringkat kedua.

Faktanya, posisi Milan sebenarnya makin rapat dengan Napoli.

Kedua tim cuma dibedakan selisih 1 angka.

Hal kontras terjadi kalau melihat rapor mereka saban melawan tim-tim papan atas.

Mereka meraup 4 poin dari Inter Milan, 3 dari Napoli, menahan Juventus 2 kali, menekuk AS Roma kandang-tandang, serta menang atas Atalanta dan Lazio.

Masalah ini membuat situasi makin pelik karena di pekan yang sama, Inter Milan dan Napoli meraih kemenangan atas rival kuat.

Inter mencuri tripoin di kandang Juventus, sedangkan Napoli memecundangi Atalanta.

Dari yang tadinya diproyeksikan bisa berlari kencang, AC Milan harus menghadapi persaingan yang bikin tak nyaman sampai pekan-pekan terakhir.

"Saya memperkirakan kesulitan-kesulitan seperti ini akan terjadi," ujar Stefano Pioli, arsitek Rossoneri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya tak akan berbohong, di atas kertas sepertinya akhir pekan ini menguntungkan bagi kami."

"Tapi sepak bola tidak dimainkan di atas kertas dan keuntungan kami terhapus."

"Ini adalah kesempatan yang terlewatkan, terutama karena kami bermain di kandang."

"Saya pikir gelar juara akan ditentukan hingga dua pekan terakhir," tutur pelatih yang belum pernah membawa klub meraih scduetto itu. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved