Selama Ramadan, Wakaf Salman ITB Gelar Program Edukasi ke Warga Hingga Mualaf

Wakaf Salman ITB meluncurkan rangkaian program cari keberkahan Ramadan (Cakeb). Program menjangkau Masjid Salman ITB hingga masjid lokal di Jabar

Tribun Jabar / Nandri
Wakaf Salman ITB meluncurkan rangkaian program cari keberkahan Ramadan (Cakeb). Program-programnya menjangkau Masjid Salman ITB hingga masjid-masjid lokal di Jabar dan masjid mualaf di Banten. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakaf Salman ITB meluncurkan rangkaian program cari keberkahan Ramadan (Cakeb). Program menjangkau Masjid Salman ITB hingga masjid lokal di Jabar dan masjid mualaf di Banten.

Direktur Wakaf Salman ITB, Ir Hari Utomo menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi semua donatur maupun masyarakat Indonesia. Dia menyebut ada tiga program utama Ramadan untuk tahun ini dan program edukasi.

"Kami punya program borong berkah Ramadan berisikan paket wakaf untuk tiga sektor penting melalui wakaf rumah sakit Salman JIH Bandung (kesehatan), wakaf sarana prasarana masjid Salman ITB (keagamaan, dan wakaf pendidikan khairina (pendidikan)," katanya, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Rumah Amal Salman Kumpulkan Rp 22.9 M dari Zakat, Infaq dan Sodaqoh, Ini Peruntukannya

Diharapkan tiga sektor ini dapat menjadi lahan bagi warga khususnya umat muslim untuk memborong atau meraih sebanyak-banyaknya berkah dan pahala jariyah di bulan Ramadan.

"Kami ingin membuat rumah sakit untuk berkhidmat pada masyarakat. Alhamdulillah pada 30 Maret lalu kami telah lakukan peletakan batu pertama Gedung Healthcare Center Rumah Sakit Salman JIH Bandung," ujarnya.

Kemudian, terkait program wakaf sarana dan prasarana masjid Salman ITB, dia menyampaikan bahwa akan membuat masjid Salman ITB menjadi percontohan masjid yang sustainability environmental yang berkontribusi bagi kepentingan dunia dan bermanfaat agar bisa dipakai nyaman oleh jamaah.

"Kami memiliki aset wakaf di wilayah Cimenyan yang namanya komplek pendidikan khairina sebagai model pembinaan desa yang ada fasilitas pendidikan terpadu. Lalu, segi sosial kami juga kembangkan urban farming dan pengembangan desa sekitar," katanya.

Selain itu, Cakeb Ramadan mengajak masyarakat untuk senantiasa gotong royong dalam membenahi fasilitas ibadah yang tersedia, melalui program 99 masjid Ramadan. Wakaf Salman bersinergi dengan masjid-masjid lokal se-Jabar di luar masjid Salman ITB untuk melengkapi kebutuhan sarana prasarana.

"Wakaf Salman ITB juga telah sebarkan 5000 Alquran melalui sedekah syiar sejuta mushaf Alquran ke seluruh Indonesia. Kami ingin sebarkan kebaikan ke seluruh saudara kami di Indonesia," kata Hari.

Manajer Divisi Program, Bayu Rian menambahkan pihaknya tak hanya berusaha menyebarkan manfaat untuk masjid Salman ITB dan sekitarnya, tetapi juga di luar, seperti program baru untuk mualaf.

"Program mualaf ini penting karena sebisa mungkin kami merangkul mereka se-Islam untuk belajar agama secara bersama-sama. Kami bekerjasama dengan Baitul Wakaf Indonesia untuk dirikan fasilitas di Badui sehingga bisa kami bina bersama di kawasan terpadu dan hunian layak, serta sarana terpadu berupa pesantren juga sarana ekonomi," ujarnya.

Program terakhir yang dimiliki wakaf Salman ITB, ialah desa wakaf mualaf Badui. Program ini berangkat dari kebutuhan hidup dan fasilitas ibadah mualaf Badui yang kurang. Sehingga wakaf Salman dan Baitul wakaf berkolaborasi untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyalurkan kebaikan ke mualaf Badui.

Hari Utomo juga menjelaskan program terhadap masyarakat Badui ini sebagai salahsatu kontribusi mereka untuk membantu para mualaf dalam menghadapi kendala-kendala.

"Kami bekerjasama untuk berikan fasilitas satu integrated kompleks mulai rumah ibadah, fasilitas, dan lainnya untuk belajar keislaman dan kehidupan," kata Hari.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved