Masjid Raya Bandung Akan Selenggarakan Kegiatan Islami Lebih Semarak, Saf Salat Tetap Berjarak

Pihak Masjid Raya Bandung akan menyelenggarakan berbagai kegiatan islami yang lebih semarak dibanding tahun sebelumnya pada Ramadan tahun ini.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan berbagai kegiatan islami lebih semarak pada Ramadan kali ini. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pihak Masjid Raya Bandung akan menyelenggarakan berbagai kegiatan islami yang lebih semarak dibanding tahun sebelumnya pada Ramadan tahun ini.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Imarah Masjid Raya Bandung, KH Rifat Abi Syahid.

Dia mengatakan, kegiatan itu seperti salat Tarawih berjemaah, bagi-bagi takjil, Nuzurul Qur'an, dan tadarus bersama.

"Beberapa kegiatan islami akan lebih semarak pada tahun ini. Namun kesemarakan tersebut masih tetap menjalankan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 yang masih belum stabil," ujar Rifat kepada Tribunjabar.id di Masjid Raya Bandung, Sabtu (2/4/2022).

Rifat mengatakan, sebanyak 3.000 takjil akan disiapkan untuk para jemaah yang ingin membuka puasa di Masjid Raya Bandung setiap hari.

Adapun aturan pelaksanaan salat Tarawih di Masjid Raya Bandung adalah dengan 23 rakaat.

Namun untuk yang ingin salat 11 rakaat juga dipersilakan.

"Untuk yang 11 rakaat, nanti akan mendapatkan aba-aba dari imam yang bertugas," ucap Rifat.

Persiapan seperti membersihkan keseluruhan masjid juga telah dilakukan untuk menyambut Ramadan 1443 H.

"Supaya jemaah nyaman dalam melakukan ibadah di sini," kata Rifat.

Rifat juga menjelaskan, kembalinya saf salat dengan dirapatkan memang sudah direncanakan.

Namun, menurutnya, hingga kini Masjid Raya Bandung akan mengikuti aturan dari Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengenai jarak salat.

"Tentu sudah ada rencana untuk merapatkan saf salat. Masyarakat telah rindu dengan hal itu. Namun, sementara ini kami akan mengikuti aturan pemprov terlebih dahulu," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved