Kenaikan Harga Pertamax Diiringi Kelangkaan Pertalite di Bandung, Driver Ojol: Pendapatan Menurun!

Kenaikan harga Pertamax diiringi kelangkaan Pertalite. Driver ojol, sopir angkot dan jasa kurir jadi salah satu yang terdampak.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Deanza
Pertalite kosong di SPBU Jalan Tamblong 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kenaikan harga Pertamax diiringi kelangkaan Pertalite. Driver ojol, sopir angkot dan jasa kurir jadi salah satu yang terdampak.

"Sudah tiga SPBU hari ini saya kunjungi, Pertalite kosong," ujar Rafif, driver ojol saat ditanyai di SPBU di Jalan Tamblong No 3, Kota Bandung, Sabtu (2/4/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, SPBU tersebut tak menyediakan Pertalite karena kosong

"Mau nyari SPBU lain aja, keberatan juga kalau harus isi Pertamax dengan harga Rp 12.500 perliter," ujarnya.

SPBU lainnya yang Tribunjabar.id, datangi adalah SPBU di Jalan Gatot Subroto dan SPBU di Jalan Riau terlihat ketersediaan BBM jenis Pertalite kosong pada pukul 11.00 WIB.

Terlihat beberapa masyarakat yang memilih mutar balik dan tidak jadi mengisi bahan bakar.

Sementara itu, Agus Juhana (27) yang bekerja sebagai jasa kurir mengeluhkan susahnya mendapatkan Pertalite.

"Sudah Pertalite susah didapat, Pertamax naik, jadi makin menurun aja pendapatan jadi kurir," ujarnya.

Agus yang kesehariannya mengirim paket menggunakan sepeda motor itu merasa keberatan dengan naiknya harga Pertamax.

"Yah sangat keberatan tentu, kami kan kurir bawa barang banyak, jadi kalau isi bensin kan harus full terus,".

"Kalau Pertalite susah didapatkan, jadi mau engga mau isi Pertamax," ujar Agus.

Agus bersama kurir lainnya berharap, ketersediaan Pertalite mesti terjaga dan jangan sampai hilang seperti Premium. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved