Persib Bandung
Agenda Pemain Persib Bandung Setelah Liga 1 Usai, Pemain Langsung Berpencar, Robert Beri Kebebasan
Agenda para pemain Persib Bandung setelah Liga 1 selesai, pemain Persib langsung berpencar.
TRIBUNJABAR.ID, BALI - Persib Bandung telah menuntaskan perjalanannya di Liga 1 2021/2022.
Kemarin, Maung Bandung menjalani laga terakhirnya melawan Barito Putera.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Hari Jumat (11/4/2022) ini, Persib Bandung langsung bertolak ke Bandung.
Meskipun begitu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan kebebasan kepada para pemain untuk jadwal dan tujuan kepulangan.
Beberapa pemain meminta izin langsung pulang ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga.
"Ada yang pagi ini langsung ke Bandung dan sore. Pemain melakukan penerbangan dengan waktu yang berbeda," kata Robert Alberts di laman resmi klub.
Pelatih asal Belanda tersebut memberikan kebijakan tersebut tak lepas dari beratnya pemain menjalani musim ini, khususnya di seri empat dan lima.
Kurang lebih tiga bulan, pemain tak berjumpa keluarga, pemain pun diberikan waktu untuk bisa berjumpa keluarga lebih cepat.
"Pemain ada yang punya agenda yang sudah dibuat jauh hari bersama keluarga. Kami mendukung itu setelah mengarungi kompetisi musim yang berat," ucapnya.
Kemarin Persib bermain imbang 1-1 melawan Barito.
Ia mengaku sangat kecewa dengan hasil imbang ini.
"Kami sudah sepakat dan memiliki keinginan untuk mencoba menenangkan pertandingan ini. Namun, dari banyak peluang yang tercipta, termasuk penalti yang tidak masuk, tentunya sangat mengecewakan bagi kami," ujar Robert.
Robert mengakui timnya melakukan kesalahan pada laga tersebut.
"Ketika kami banyak melakukan penyerangan, lini pertahanan kami justru tidak fokus, dan akhirnya Barito Putera bisa memanfaatkan situasi tersebut dan mengubah hasil pertandingan hari ini," ujarnya.
Kekecewaan juga diungkapkan gelandang Persib, Abdul Aziz.
"Sebagai pemain, tentunya hasil ini sangat mengecewakan karena bukan ini yang kita harapkan. Tapi apapun yang terjadi akan kita jadikan pelajaran untuk terus meningkat di musim depan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, juga sama sekali tak menyinggung dugaan sepakbola gajah pada konferensi pers pascalaga semalam. Ia mengaku sangat bersyukur dengan hasil yang mereka dapatkan.
"Sejujurnya, tim kami sebenarnya tampil di bawah peforma biasanya. Bahkan, ketakutan saya terbukti saat melihat para pemain tampil dengan sangat tegang dan penuh beban, temasuk kiper kami yang tadi GERD-nya sempat kambuh, karena stres," ujarnya.
Meski demikian, kata Rahmad, timnya terus menunjukkan kerja keras untuk mengejar ketertinggalan di sepanjang pertandingan.
"Saya sampaikan selamat kepada para pemain, karena dalam kondisi seperti ini, kita tetap dapat meraih hasil yang terbaik," ucapnya.
Gol Persib semalam dicetak Beckham Putra menit ke-54 setelah mendapat umpan manis dari Frets Butuan. Persib sempat nyaris menambah keunggulan setelah mendapat hadiah penalti yang gagal dieksekusi dengan baik oleh David da Silva.
Sepakannya bukan saja bisa dengan mudah dibaca tapi juga sangat pelan, mirip sedang mengoper, sehingga tak mengherankan bisa ditangkap kiper Barito, M Riyandi tanpa kesulitan.
Namun, tak hanya itu peluang emas yang disia-siakan David pada laga semalam. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan M Riyandi, David bukannya langsung melepaskan tembakan, bola justru digoceknya mendekati Riyandi, sehingga dapat ditangkap dengan mudah oleh kiper tersebut.
Berulang kali gagal memanfaatkan peluang, petaka akhirnya harus diterima Persib di penghujung laga. Mantan pemain Persib musim lalu, Beni Oktovianto, mimpi buruk bagi Maung Bandung. Sepakannya memanfaatkan bola liar di depan gawang pada menit 84 tak mampu diantisipasi Deden Natshir, sehingga skor pun berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga laga usai.
Baca juga: Termasuk PERSIB, Ini 18 Tim yang Bakal Bertarung di Liga 1 Musim Depan: Tanpa Klub Papua dan Sumatra