UPDATE Harga Daging Ayam H-3 Ramadan, Bikin Ibu-ibu Menjerit

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadan 1443 H seperti daging ayam dan daging sapi harganya mengalami kenaikan.

Tak hanya sampai di situ stoknya mulai berkurang untuk Ramadan.

Saat ini untuk daging ayam sebelumnya Rp 35 ribu kini naik menjadi Rp 38 ribu per kilogramnya.

Sekretaris Assosiasi Pedagang Daging Domba Ayam dan Sapi Kabupaten Cianjur, Rudi Lazuardi, mengatakan terjadinya kenaikan harga daging ayam sudah berjalan kurang lebih dua hari terhitung dari Selasa-Kamis (29-31/3/2022).

"Pembeli rata-rata menjerit, karena harga daging ayam saat ini terus mengalami kenaikan, dari Rp 35 ribu kini menjadi Rp 38 ribu per kilogramnya," kata Rudi, Kamis (31/3/2022).

Rudi mengatakan, Pemkab Cianjur dinilai kurang memperhatikan kondisi pedagang dan juga Apddas Cianjur.

Sehingga di saat terjadi kenaikan seperti ini sulit dikendalikan.

"Selama ini Apddas Cianjur selalu memberikan informasi dan data real di lapangan, namun terkesan lamban," ujarnya.

Rudi berharap pemerintah ikut andil melakukan monitor stok atau ketersediaan daging baik ayam, daging sapi, lokal dan impor di setiap pasar di Cianjur.

"Keberadaan Apddas kurang lebih sudah berdiri lima tahun, tapi belum pernah ada suport terkecuali saat dibutuhkan. Saya berharap Pemkab Cianjur sudah harus mulai respek," katanya.

Ketua Assosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam dan Sapi, Kabupaten Cianjur Yayuk Srirahayu, mengatakan stok daging ayam potong saat ini untuk kebutuhan bulan puasa dan jelang lebaran mulai berkurang.

Yayuk mengatakan, dampak dari minimnya stok daging ayam tersebut akan berpengaruh terhadap harga jual di pasar.

"Saya khawatir, stok daging ayam untuk kebutuhan konsumsi di Kabupaten Cianjur ini sulit didapatkan di saat bulan puasa terlebih sudah mendekati hari raya Idulfitri," katanya.

Menurutnya, harga jual daging ayam saat ini di lapak Pasar Cipanas kisaran Rp 38 ribu per kilogramnya.

Harga ayam hidupnya saja dari kandang sekarang ini sudah mencapai Rp 24 hingga Rp 26 ribu, belum lagi masuk ke broker lalu ke pemotongan.