Terminal Leuwi Panjang Siapkan 335 Unit Bus untuk Mudik, Fasilitas Untuk Penumpang Makin Nyaman
Setelah dua tahun dilarang mudik akibat pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan masyarakat boleh mudik Lebaran tahun ini
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah dua tahun dilarang mudik akibat pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan diperbolehkannya masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran diperbolehkan," ujar Jokowi dalam keterangan persnya, sebagaimana dilansir Tribunjabar.id dari video yang dilihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Senin, (28/3/2022).
Namun, untuk masyarakat yang ingin mudik perlu melakukan vaksinasi Covid-19 minimal dosis ketiga atau booster.
Sementara itu, Asep Hidayat selaku Koordinator satuan pelayanan di Terminal Leuwi Panjang menanggapi kebijakan tersebut.
"Berdasarkan hasil rapat Dinas Perhubungan Kota Bandung, Senin (28/3/2022), masyarakat dapat melakukan perjalanan di Terminal Leuwi Panjang tanpa melakukan swab antigen atau PCR. Persyatan lainnya yaitu masyarakat juga sudah melalukan vaksinasi dosis ketiga atau booster," ujar Hidayat saat ditemui di Terminal Leuwi Panjang, Selasa (29/3/2022).
Hidayat mengatakan, armada yang dipersiapkan untuk Lebaran 2022 di Terminal Leuwi Panjang berjumlah 335 unit. Yaitu 158 unit bus Antar Kota dalam Provinsi (AKDP) dan 137 unit bus Antar Kota antar Provinsi (AKAP).
Adapun jurusan yang tersedia di Terminal Leuwi Panjang untuk AKDP adalah Bekasi, Cikarang, Bogor, Sukabumi, Depok, Cibinong, Cileungsi, dan Leuwiliang.
Bus AKAP yang tersedia adalah Rangkasbitung, Palembang, Merak, Jakarta (Lebak Bulus, Cililitan, Kampung Rambutan, Tanjung Priuk, Kalideres).
Persiapan teknis untuk kenyamanan para penumpang juga dilakukan oleh pihak Terminal Leuwi Panjang.
Di antaranya yaitu ruang tunggu, merchant yang menjual makanan dan minuman, toilet, dan pembelian tiket juga akan disiapkan.
"Kami siapkan semuanya, supaya masyarakat nyaman ketika ingin berpergian dari Terminal Leuwi Panjang," ujar Hidayat.
Fasilitas seperti scan barcode aplikasi PeduliLindungi, alat cek suhu, dan tempat untuk mencuci tangan juga disiapkan sebagai bentuk upaya menekan penyebaran Covid-19 di Terminal Leuwi Panjang.
Selain itu, Hidayat juga mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 71 personel untuk persiapan mudik Lebaran 2022.
"Kami kerahkan 71 personel dan tiga orang sebagai petugas pemeriksaan kelayakan kendaraan," ujarnya.
Dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19, jumlah bus yang disediakan tahun ini masih terbilang sedikit menurut Hidayat. Karena, saat itu bus berjumlah 600, sedangkan saat ini hanya 335 unit.(*)