Oknum Berulah, Jurnalis Metro TV Diduga Dianiaya Polisi Jahat di Polres Sumedang saat Main Bola
Ketua IJTI Jabar Iqwan Sabba Romli minta Kapolda Jabar dan Kapolres Sumedang menindak polisi jahat di Polres Sumedang yang diduga aniaya Husni Nursyaf
TRIBUNJABAR.ID,SUMEDANG- Ketua IJTI Jabar, Iqwan Sabba Romli mendesak Kapolda Jabar dan Kapolres Sumedang menindak polisi jahat di Polres Sumedang yang diduga aniaya Husni Nursyaf.
Husni Nursyaf merupakan jurnalis Metro TV, anggota IJTI yang bertugas di wilayah Kabupaten Sumedang.
"Agar tidak terulang peristiwa seperti ini dan memberikan efek jera terhadap anggotanya yang arogan, pimpinan Polda Jabar serta Polres Sumedang, segera memberikan penanganan kepada oknum polisi tersebut ," kata Ketua IJTI Jabar, Iqwan Sabba Romli di Bandung, Selasa (29/3/2022).
Video pemukulan wartawan oleh oknum aparat keamanan:
https://www.facebook.com/watch/live/?ref=watch_permalink&v=513903203695784
Ia menyebut, kronologi penganiayaan itu bermula saat Husni Nursyaf terlibat pertandingan sepakbola persahabatan antara BPD Sumedang melawan Polres Sumedang.
Husni Nursyaf, bergabung dengan tim BPBD Sumedang karena sempat terlibat dengan BPBD Sumedang dalam pencarian korban longso Cimanggung.
Menurut Husni, Inisiden terjadi saat dirinya kontak body dengan pemain Polres Sumedang di lapangan bola. Tapi tiba-tiba dari luar lapangan, ada polisi jahat dari Polres Sumedang yang memukulinya.
Iqwan menambahkan, tindakan polisi polisi tersebut sangat brutal dan tidak mencontohkan seorang pengayom Masyarakat.
"Walaupun tidak sedang melakukan tugas jurnalis, namun sebagai warga negara berhak bertindak melaporkan atas penganiayaan dan pemukulan dan mendapat perlindungan hukum" ujar pria berkacamata ini.
"Sebagai penegak hukum, polisi harusnya memberikan perlindungan terhadap jurnalis, bukan melakukan tindakan kekerasan atau pemukulan," kata dia.
Atas kejadian tersebut, IJTI Jabar akan berkoordinasi dengan organisasi profesi jurnalis lainnya, untuk melakukan advokasi terhadap korban.
”Yang mukul saya berseragam dan tangannya menggunakan cinicin besar” terang Husni.
Karena darah terus keluar dari mata sebelah kirinya, kini husni mendapat perawatan di RSUD Sumedang sambil didampingi rekan-rekan Jurnalis Sumedang.