Demi Bikin Jualan Pedagang Laku, Pasar Tagog Padalarang Sudah Digunakan Sebelum Diresmikan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pasar Tagog Padalarang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sedang direvitalisasi kini sudah digunakan pedagang, meskipun belum secara resmi beroperasi.

Bahkan, revitalisasi pasar tersebut juga hingga saat ini masih belum semuanya rampung karena masih ada beberapa kios yang masih dalam proses pengerjaan finishing.

Humas Pasar Tagog Padalarang, Daryo mengatakan, pedagang yang sebelumnya berjualan di Tempat Pedagang Berjualan Sementara (TPBS) itu sudah mulai menggunakan kiosnya karena mereka tak mau kehilangan momentum bulan ramadan.

"Istilahnya mah ingin maremaan (membuat dagangan laku.Red) sebelum masuk bulan puasa, jadi ini keinginan para pedagang," ujarnya saat ditemui di Pasar Tagog Padalarang, Selasa (29/3/2022).

Daryo mengatakan, pengelola pasar baru akan membuka Pasar Tagog Padalarang secara resmi setelah hari raya Idulfitri karena peresmian itu menghitung target pengerjaan revitalisasi benar-benar rampung.

"Sekarang masih ada pengerjaan seperti detailing dekorasi dan pembersihan material sisa-sisa proyek," kata Daryo.

Dalam revitalisasi pasar ini, kata dia, pengelola pasar menyiapkan sebanyak 1.500 kios dan lapak.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding jumlah lapak pedagang dari pasar tradisional Tagog Padalarang sebelum direvitalisasi.

Ia mengatakan, bangunan pasar tersebut dibagi menjadi 4 lantai. Lantai basemen yakni diperuntukkan bagi lapak basahan atau sayur, lantai 1 untuk komoditas kering atau sembako, lantai 2 untuk pedagang fesyen, dan lantai 3 disiapkan untuk lapak foodcourt. 

"Lantai basahan sudah terisi semua. Lantai sembako sudah mulai terisi penuh. Yang belum itu di lantai 2 atau pakaian. Di lantai 3 juga baru beberapa yang terisi," ucap Daryo. (*)