Presiden Barcelona Tegaskan Tak Ada Transfer Raksasa di Juni Nanti, Erling Haaland Batal Merapat?

Respons Joan Laporta itu terkait kabar kalau The Catalans tertarik membawa Erling Haaland ke Camp Nou.

Editor: Ravianto
Dean Mouhtaropoulos/Getty Images via afp
Penyerang Erling Haaland dari Borussia Dortmund merayakan gol pertamanya dalam pertandingan Bundesliga antara Borussia Dortmund dan SpVgg Greuther Fürth di Signal Iduna Park pada 15 Desember 2021 di Dortmund, Jerman. (Foto oleh Dean Mouhtaropoulos/Getty Images) 

TRIBUNJABAR.ID, BARCELONA - Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan, klubnya tidak akan melakukan perekrutan berisiko pada jendela transfer musim panas mendatang.

Risiko yang dimaksud adalah 'transfer raksasa' yang malah membahayakan keuangan klub.

Respons Joan Laporta itu terkait kabar kalau The Catalans tertarik membawa Erling Haaland ke Camp Nou.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyampaikan pidato pada acara inaugurasi, Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 waktu setempat.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyampaikan pidato pada acara inaugurasi, Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 waktu setempat. (Bolasport.com)

Erling Haaland memang masih jadi buruan nomor satu di antara klub-klub raksasa Eropa yang berebut menggaetnya dari Borussia Dortmund

Kendati kontraknya di Borussia Dortmund baru akan habis pada 2024, nama Erling Haaland berulang kali dikaitkan dengan klub-klub elite Benua Biru. 

Dua di antaranya adalah musuh bebuyutan di Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona

Pun, presiden Barcelona mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan hal yang tidak mampu mereka kerjakan.

“Saya tidak akan berbicara tentang pemain tertentu tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami tidak akan melakukan kesepakatan apa pun yang membahayakan klub,” kata Laporta kepada Mundo Deportivo seperti dilansir Marca.

"Para suporter Barcelona bisa tenang karena kami tidak akan kehilangan akal atas operasi sebesar ini," kata Laporta.

Wajar jika Laporta terkesan 'ngeri' bicara soal transfer Erling Haaland.

Klausul pelepasan Erling Haaland yang akan aktif di musim panas nanti memang 'hanya' sebesar 63 juta poundsterling (Rp 1,22 triliun).

Namun, para klub peminat Haaland harus berpikir dua kali lantaran ongkos total mendapatkan sang pemain bisa mencapai 250 juta poundsterling (Rp 4,86 triliun).

Riniciannya, mengutip media ternama Prancis, L'Equipe, selain harga pelepasan yang tak bisa ditawar, klub peminat juga harus membayarkan masing-masing sebesar 17 juta pound (Rp 330,5 miliar) buat agen Haaland, Mino Raiola, dan ayah sang pemain Alf-Inge Haaland.

Laporta menyiratkan, menjadi hal yang gila bagi Barcelona untuk nekad memboyong Haaland di tengah kondisi keuangan Blaugrana saat ini.

Selain itu, Joan Laporta juga menegaskan, ada kriteria lain yang wajib dipenuhi para pemain yang ingin bermain di Barcelona.

“Sebagian besar pemain ingin datang ke Barcelona, ​​​​mereka menyukai klub, tim, filosofi kami, cara kerja kami, menafsirkan sepakbola. Dan ini bagus, kami melihat ini dalam banyak kasus dan setiap hari."

"Mereka harus beradaptasi dengan tingkat gaji Barcelona dan struktur ekonomi dari kesepakatan yang menjaga keberlanjutan dan keseimbangan klub."

Laporta juga berbicara soal peta persaingan La Liga musim depan, di mana rival bebuyutan Barcelona, kemungkinan besar diperkuat Kylian Mbappe.

Terkait prospek Madrid mengikat Mbappe, Laporta menyebut, Barcelona juga berbenah dan makin kuat.

Laporta menegaskan, tak mau ada pemain yang kepentingannya seperti berada di atas tim.

“Divisi olahraga Barcelona sedang bekerja untuk meningkatkan skuad kami."

"(Hasil menunjukkan) Yang semakin baik dan lebih baik, dan kami semakin puas."

"Saya ingin dipahami dengan jelas bahwa kami menempatkan tim di atas segalanya, tim yang diperkuat di setiap area dan apa yang tidak ingin kami lakukan adalah mempromosikan pemain atau mencari pemain yang berada di atas dari tim."

"Yang ingin kami perkuat adalah tim yang kami miliki, yang bermain berdasarkan sistem tradisional Barcelona."

"Klub berpikir bahwa inilah yang dibutuhkan tim sepakbola, gaya otentik ini. Bagi saya, gaya otentik khas Barcelona, adalah kunci dari segalanya dan inilah yang harus kami lakukan, sebuah tim yang dapat memainkan sistem ini dengan pemain yang sangat berbakat," kata Joan Laporta.

Ujaran Laporta itu merujuk pada kebangkitan Barcelona di bawah Xavi Hernandez yang kembali menerapkan sistem permainan bola dari kaki ke kaki khas tim Catalan.

Hanya dalam 134 hari seusai Ronald Koeman lengser, Xavi membawa Barca kalah hanya sekali dalam 16 laga. Barcelona kini berada di posisi tiga dengan 54 poin dari 28 laga.

Xavi Ngotot Gaet Salah

Jika Erling Haaland adalah pemain yang tak masuk akal bagi Barcelona dari hal keuangan, pelatih Xavi Hernandez datang dengan ide brilian untuk merekrut pemain alternatif yang jauh lebih 'logis' dan terjangkau.

Xavi dilaporkan bertekad menjadikan Mohamed Salah sebagai pemain nomor 9 Barcelona musim depan di tengah masalah kontraknya bersama Liverpool.

Barcelona diperkirakan akan menghabiskan biaya besar pada jendela transfer musim panas ini meskipun memiliki masalah keuangan pada awal musim ini.

Beberapa klub tertarik untuk mengontrak Salah di musim panas setelah ia menolak tawaran kontrak terbaru di Liverpool.

Pemain asal Mesir itu akan memasuki 12 bulan terakhir dari masa kontraknya jika tidak menandatangani perjanjian baru.

Ini telah menempatkan Liverpool dalam pilihan, mereka dapat memenuhi keinginan Salah dengan menggajinya lebih dari 500.000 pounds per minggu atau menjualnya musim panas ini untuk menghindari kehilangan dia secara gratis.

Klub seperti Juventus dan Paris Saint-Germain tertarik, tetapi pelatih Barcelona Xavi yakin dia memiliki peluang terbaik.

Xavi memiliki visi untuk merubah Barcelona dan mengembalikan masa jayanya setelah hancur di tangan tiga pelatih sebelumnya.

Mantan pemain timnas Spanyol itu ingin merevitalisasi tim utama dengan pemain-pemain yang ia butuhkan.

Langkah itu telah dimulai dengan memboyong Pierre-Emerick Aubameyang dan Ferran Torres pada Januari 2022.

Barcelona juga dalam tahap akhir untuk mendatangkan dua pemain secara gratis, yaitu Franck Kessie dari AC Milan Andreas Christensen dari Chelsea.

Pinjaman sebesar 500 juta pounds dari Goldman Sachs dan kesepakatan baru dengan Spotify telah memungkinkan Barcelona untuk bernapas lega.

Dikutip SuperBall.id dari Mirror, kini Barcelona menjadikan Salah sebagai target utama karena mereka mencari alternatif yang lebih murah daripada Erling Haaland.

Jika mereka gagal merebut Haaland dari Borussia Dortmund, yang sangat mungkin, target berikutnya adalah Salah.

Xavi dilaporkan terpaku pada gagasan memainkan pemain berusia 29 tahun itu sebagai penyerang tengah dalam tampilan serangan barunya.

Mantan bintang Chelsea itu dengan nyaman menjadi salah satu pemain terbaik di dunia saat ini setelah bergabung dengan Liverpool pada 2017 dari Roma.

Selama berada di Liverpool, Salah sukses memenangi Liga Champions, Liga Inggris dan Piala Dunia Antarklub.

Dia saat ini jelas di puncak pencetak gol terbanyak liga dengan 20 gol dalam 27 pertandingan.

Barcelona juga memiliki target lain jika mereka tidak dapat mengontrak Salah, dengan laporan mengatakan bahwa bintang Bayern Muenchen Robert Lewandowski dapat menjadi incaran.

Kontrak Lewandowski di Muenchen juga akan habis pada Juni 2023. (oln/Lola June A Sinaga/SuperBall)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved