Persib Bandung
PERSIB BANDUNG Pastikan Tiket ke Piala AFC, Robert Alberts Kritik Liga 1 Rasa Bali Cup
Persib Bandung dipastikan tidak bisa menyusul perolehan poin Bali United yang bercokol di puncak klasemen Liga 1 dengan raihan 72 poin.
TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung dipastikan gagal meraih gelar juara Liga 1 2021/2022.
Kepastian itu didapatkan setelah Persib bermain imbang 0-0 melawan Persik Kediri pada laga pekan ke-33, Jumat (25/3/2022).
Hasil imbang itu menutup peluang Persib menjadi juara Liga 1 musim ini.
Maung Bandung dipastikan tidak bisa menyusul perolehan poin Bali United yang bercokol di puncak klasemen Liga 1 dengan raihan 72 poin.
Baca juga: Fakta Menarik Persib Bandung Diimbangi Persik Kediri, Taring Maung Mentud saat Genting
Di pihak lain, Bali United tetap berhak menjadi juara Liga 1 2021/2022 sekalipun kalah dengan skor telak 0-3 dari Persebaya pada laga semalam.
Kompetisi Liga 1 2021/2022 sejak putaran kedua hingga akhir musim berlangsung di Pulau Bali.
Hal itu membuat pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyampaikan kritiknya bahwa Liga 1 2021/2022 mirip dengan Bali Cup.
Alasannya, selama tiga bulan lamanya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu hanya berlangsung di Pulau Dewata.
Dengan situasi tersebut, tentu Bali United difavoritkan juara Liga 1 dan hasil akhir menunjukkan demikian.
"Kita semua tahu, kompetisi digelar di Bali setelah seri ketiga, tentunya ini menjadi suatu kemudahan bagi suatu tim dari berbagai sisi," kata Robert setelah Persib Bandung ditahan imbang Persik Kediri 0-0, Jumat (25/3/2022) malam.
Bali United mengoleksi 72 poin, sementara Persib di posisi kedua hanya memperoleh 68 poin dan Liga 1 tinggal menyisakan satu laga.
Robert Alberts Tetap Ucapkan Selamat
Kendati sempat menyampaikan kritiknya, Robert tetap menghormati Bali United sebagai peraih gelar juara Liga 1.
"Selamat untuk Bali United karena dengan hasil imbang ini, tentunya mereka menjadi juara," ucap Robert.
Kini, Robert dan Persib Bandung akan fokus ke AFC Cup bulan depan.
"Dengan hasil ini, kami berada di posisi kedua klasemen setelah Bali United dan kami masuk ke AFC Cup setelah sekian lama," kata Robert Alberts.
Baca juga: JUARA, Bali United dan Stefano Cugurra Catat Rekor Baru, Persib Menyerah di Pekan ke-33
"Saya ingin sekali tim sekelas Persib Bandung punya tren selalu tampil di AFC Cup," tuturnya.
Pada pekan ke-34 Liga 1, Persib akan mengakhiri kompetisi dengan melawan Barito Putera, Kamis (31/3/2022).
Dengan gelar juara musim ini, klub berjulukan Serdadu Tridatu itu akhirnya bisa memecahkan rekor back to back milik Persib yang bertahan selama 27 tahun.
Sebelumnya, Persib menjadi kesebelasan terakhir di Indonesia yang bisa meraih gelar juara dalam dua musim beruntun.
Pencapaian tersebut didapatkan saat klub beralias lain Pangeran Biru itu mencatatkan gelar juara di kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia I 1994/1995.
Meski berbeda edisi dan tajuk, secara status Perserikatan dan Liga Indonesia tetaplah kompetisi resmi.
"Kalau saja kami menang, mungkin membuka kesempatan untuk setidaknya bersaing hingga laga pekan terakhir."
"Hanya itu tidak bisa diwujudkan. Jadi, selamat saya ucapkan untuk Bali," imbuh dia.
Meski gagal juara, Persib tetap bisa menegakkan kepala. Setidaknya, mereka bisa mengunci posisi runner-up dan meraih tiket tampil di fase grup Piala AFC 2023.
Posisi Persib di tempat kedua sudah tidak mungkin disalip oleh Bhayangkara FC.
Meski Bhayangkara FC berpeluang menyamai perolehan poin Persib di akhir musim, klub berjulukan The Guardian itu kalah head to head dari Maung Bandung.
Robert mengatakan, tampil di kompetisi Asia merupakan target yang juga diusung Persib.
Oleh karena itu, dia tetap mensyukuri pencapaian yang diraih timnya musim ini.
"Persib lama tidak bermain di kompetisi itu dalam beberapa tahun ke belakang dan kami bisa bermain lagi di sana," tutur Alberts.
"Karena hasil hari ini, kami bisa mengamankan posisi di urutan kedua dan mendapat tempat di Piala AFC meski akan terlambat dari biasanya," tutur Robert. (*)