Update Kasus Covid-19 di Sumedang, Dua Lansia Probable Omicron Tutup Usia Saat Dirawat di RSUD

Dua pasien positif Covid-19 probable Omicron di Kabupaten Sumedang meninggal dunia dalam dua hari terakhir.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Nela Megalita. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dua pasien positif Covid-19 probable Omicron di Kabupaten Sumedang meninggal dunia dalam dua hari terakhir.

Keduanya mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Nela Megalita, mengatakan, kedua pasien tersebut merupakan perempuan berusia 75 tahun asal Kecamatan Cimalaka, dan perempuan berusia 64 tahun asal Kecamatan Cisarua. 

"Keduanya tutup usia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang," ujar Nela Megalita kepada TribunJabar.id, Jumat (25/3/ 2022).

"Dengan ada tambahan itu, total kasus kematian akibat Covid-19 di Sumedang menjadi 361 orang."

Selain itu, dia menyebutkan, tercatat ada penambahan kasus baru sebanyak 41 orang dalam dua hari ini.

Kasus baru itu tersebar di 18 kecamatan, yakni 5 orang asal Cimalaka, 5 orang asal Cimanggung, 1 orang warga Cisarua, 3 orang asal Darmaraja, 1 orang warga Ganeas, 5 orang asal Jatinangor, 1 orang asal Rancakalong, 1 orang asal Sumedang Selatan, 2 orang asal Sumedang Utara, 3 orang asal Surian, 3 orang asal Tanjungkerta, 2 orang asal Tomo, 3 orang asal Ujungjaya, 1 orang asal Buahdua, 2 orang asal Jatinunggal, 1 orang asal Tanjungmedar, 1 orang asal Tanjungsari , dan 1 orang asal Wado. 

Kemudian, tercatat ada penambahan 52 pasien yang tersebar di 15 kecamatan telah dinyatakan sembuh dari Covid-19

Kata Nela, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate hanya 12,90 persen.

Hanya 16 dari 124 tempat tidur yang diisi pasien. 

"Total ada 11.100 kasus Covid-19 di Sumedang, 10.514 pasien telah sembuh. Kasus aktif sebanyak 225 orang, 13 pasien di antaranya dirawat di rumah sakit, dan 212 pasien tengah menjalani isolasi mandiri, " kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved