Sejumlah Pemain Persib Absen, Bobotoh Geulis Ini Tak Khawatir, yang Penting Fokus dan All-out

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peluang Persib Bandung untuk mengunci peringkat kedua Liga 1 2021/2022 dan merengkuh target tiket AFC Cup musim depan akan ditentukan dalam pertandingan menghadapi Persik Kediri, Jumat (25/3/2022).

Peluang tersebut makin terbuka mengingat selisih poin dengan tim Bhayangkara FC yang berada di peringkat ketiga saat ini lima poin.

Tim asuhan Paul Munster itu juga baru akan bertanding setelah Persib, yaitu menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (26/3/2022).

Bobotoh Geulis asal Coblong, Kota Bandung, Sania Oktaviani Kuswandi berharap, Nick Kuipers dan kawan-kawan mampu kembali ke jalur kemenangan dan menyapu bersih dua pertandingan tersisa musim ini.

"Ya, pasti harapannya mah bisa menang di dua pertandingan berikutnya," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/3/2022).

"Pertama lawan Persik Kediri dulu besok. Apalagi, secara komposisi pemain dan statistik musim ini, Persib unggul segalanya dari Persik Kediri."

"Jadi, tiga poin menjadi harga mati yang harus di dapat Maung Bandung."

Sania menuturkan, absennya beberapa pemain Persib karena skorsing dan cedera tidak membuatnya khawatir kekuatan Pangeran Biru akan berkurang.

Sebab, masih banyak pemain berkualitas lain yang berada di tim Persib.

Ia pun mencontohkan, absennya Henhen Herdiana dan Ardi Idrus karena akumulasi kartu kuning masih bisa digantikan oleh Bayu Fiqri di bek kanan dan Zalnando di bek kiri.

Peluang absennya Teja Paku Alam dan Beckham Putra pun, masih ada I Made Wirawan atau Deden Natshir, dan Erwin Ramdani atau Ezra Wallian untuk mengisi pos yang ditinggalkan Beckham Putra.

"Selain itu, Coach Robert Alberts juga membuka peluang bagi para pemain yang jarang atau malahan belum pernah tampil musim ini."

"Sebagai persiapan mengasah mental bertanding untuk menghadapi musim depan yang pasti lebih ketat," ucapnya.

Ia pun meminta Persib tetap fokus meraih enam poin pada dua laga tersebut meskipun bukan tidak mungkin gangguan faktor-faktor nonteknis akan kembali di alami Persib Bandung di sisa kompetisi.

"Terlepas nanti juara atau enggak, intinya Persib harus main all-out, jangan ada lagi hasil seri apalagi kalah di dua pertandingan itu."

"Kalau gangguan nonteknis pasti ada aja di setiap pertandingan, tapi gimana caranya hal itu harus mampu dilawan dengan permainan apik dan meraih kemenangan," katanya. (*)