Persib Bandung

Masih Berharap Keajaiban, Eks Persib juga Singgung Soal Nasib Robert Alberts Musim Depan

Asep Sumantri masih berharap adanya keajaiban yang membuat Persib Bandung mampu menjadi juara Liga 1 2021/2022.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kompas.com/Suci Rahayu
Selebrasi Bruno Cantanhede setelah mencetak gol kedua ke gawang Arema FC. Di laga ini Persib menang 2-1 dan Bruno mencetak dua gol. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara musim ini semakin berat, setelah pesaing tunggalnya, Bali United meraih kemenangan dari Madura United, dalam pertandingan Senin (22/3/2022) malam.

Mantan penggawa Persib Bandung, Asep Sumantri, menilai terlepas mampu meraih gelar, Maung Bandung harus mampu mempertahankan kualitas permainan dan nama besar klub di dua laga sisa. 

"Misalnya Bali United sudah jadi juara, Persib Bandung mau itu berada di urutan kedua atau ketiga hasilnya nanti, yang paling penting adalah tunjukkanlah bahwa Persib adalah Persib," ujar Asep Sumantri ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (22/3/2022).

Pangeran Biru, ucapnya, sebuah tim besar dengan segudang prestasi harus menjaga kualitas untuk memenangkan setiap pertandingan,

Jangan sampai karena gagal juara, ucap Asep Sumantri, Persib Bandung justru jadi terleha-leha di sisa kompetisi.

Mantan pemain dan eks asisten pelatih Persib Bandung, Asep Soemantri.
Mantan pemain dan asisten pelatih Persib Bandung, Asep Sumantri. (Persib.co.id)

Baca juga: Ketua Viking Girls Kecewa Bali United Raih Kemenangan, Begini Permintaannya Untuk Persib Bandung

Asep masih berharap adanya keajaiban yang membuat Persib Bandung mampu menjadi juara Liga 1 2021/2022.

Menurut Asep Sumantri, dalam sepak bola, segala sesuatu dapat terjadi dan tidak diduga sebelumnya.

Terlepasa dari itu, menempati peringkat kedua klasemen sementara, Persib Bandung menunjukkan adanya peningkatan dan capaian kinerja yang lebih baik dibandingkan musim sebelumnya. 

"Dengan capaian yang lebih baik dibandingkan musim lalu, misalkan Persib masih mempertahankan Robert Alberts sebagai pelatih di musim depan. Dia tinggal membuat beberapa penyempurnaan lini-lini yang dinilai kurang maksimal," katanya.

Jika Persib Bandung pelatih, ucapnya, akan pekerjaan rumah akan lebih banyak dan lebih besar karena semua harus mulai dari nol.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di laga melawan Madura United, Minggu (13/3/2022) malam.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di laga melawan Madura United, Minggu (13/3/2022) malam. (ligaindonesiabaru.com)

Baca juga: Rapor Pemain Natusalisasi Persib Bandung, Siapa Layak Didepak Setelah Musim Ini Selesai?

Setiap pelatih memiliki keinginan dan strategi yang beda-beda dan perlu adaptasi lagi dengan tim Persib Bandung.

"Kalau pelatihnya diganti, otomatis banyak pemain juga yang akan ikut diganti. Kalau pelatihnya tetap, manajemen hanya mengusulkan beberapa pemain baru untuk memperkuat lini-lini yang kurang. Manajemen biasanya tak bisa menentukan pemain sendirian tanpa persetujuan pelatih," ujar Asep Sumantri.

Ia berharap, di dua pertandingan terakhir musim ini, Persib Bandung mampu meraih poin penuh.

"Persib Bandung harus main bagus, tunjukkan kualitas dan nama besar Persib sehingga berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved