Evakuasi Ular di Majalengka, Pemilik Rumah Empat Kali Pergoki Ular di WC, Induknya Sudah Ditangkap

Anakan ular jenis cobra hitam berukuran tiga puluh sentimeter diamankan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Majalengka, Selasa (22/3/2022).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Personel Damkar Majalengka berhasil mengevakuasi seekor ular dari rumah warga di Desa/Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Selasa (22/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Anakan ular jenis cobra hitam berukuran tiga puluh sentimeter diamankan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Majalengka, Selasa (22/3/2022).

Penangkapan ular itu dilakukan di salah satu rumah warga di Desa/Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka sekitar pukul 15.30 WIB.

Komandan Regu Damkar Majalengka, Puja Gustian Anandi mengatakan, temuan binatang melata itu bermula dari laporan pemilik rumah bernama Abdul Muhyidin yang mengaku didatangi ular hitam tersebut.

"Mendapatkan laporan dari warga pukul 11.00 WIB. Kami langsung meluncur ke lokasi pukul 13.00 WIB. Di sana, pemilik rumah mengaku sering melihat ular di dalam kamar mandi," ujar Puja kepada Tribun, Selasa (22/3/2022).

Disebutkan dia, saat sejumlah personel Damkar Majalengka yang datang ke lokasi pun dikagetkan adanya ular anakan berwarna hitam di area kamar mandi.

Di sana, personel menggunakan tongkat mengevakuasi ular yang mengendap-endap di lubang WC.

"Jenis ularnya cobra biasa ini, warna hitam ukuran kecil," ucapnya.

Setelah kurang lebih satu jam, ular berhasil ditangkap untuk kemudian diamankan guna diberikan ke pihak terkait.

Puja mengemukakan, temuan ular di rumah penduduk dalam beberapa waktu terakhir kerap terjadi.

Bahkan, pemilik rumah mengaku sudah 4 kali memergoki ular berada di rumahnya.

"Sebelum laporan yang punya rumah sudah 4 kali membunuh ular dan lebih besar kayaknya induknya. Yang ketemu oleh kami 1 ekor anaknya," jelas dia.

Demi mencegah terjadinya kembali temuan ular, Puja menambahkan, warga setempat berencana untuk membersihkan kebun yang diduga menjadi sarang ular.

"Rencana Pak Kadus mau mengerahkan warga untuk membersihkan kebun yg diduga jadi sarang ular."

"Kami mengimbau, kalau ada temuan ular segera laporkan ke kami, jangan ditangkap sendiri,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved