Media Asing MotoGP Soroti Pawang Hujan, Nasib Raden Rara Dipuji Warga Asing Dihina di Negeri Sendiri

"Minggu ini mereka (panitia MotoGP Mandalika) menugaskan pawang hujan melakukan tarian penangkal hujan.

Jasa ini biasa digunakan di acara besar seperti pernikahan atau konser musik," tulis Mundo Deportivo pada Minggu (20/3/2022).

Rara sebagai pawang hujan di Sirkuit Mandalika juga dipuji akun resmi MotoGP.

Dalam unggahannya di Twitter pada hari balapan berlangsung, akun resmi MotoGP mengunggah video ritual yang dilakukan Rara untuk menangkal hujan.

"Sang master... #IndonesianGP," tulisnya di caption seraya mencantumkan bendera Indonesia.

Sekitar 33 menit setelah unggahan video itu, akun resmi MotoGP memberi update dengan twit, "Berhasil!" dan emoji tangan berterima kasih.

Baca juga: VIRAL, Aksi Fabio Quartararo Tirukan Ritual Pawang Hujan di MotoGP Mandalika 2022, Bikin Ngakak

Meski menuai pujian dari warga dan media asing, namun sayangnya, aksi Rara mengusir hujan keliling Sirkuit Mandalika hingga ditonton para pembalap MotoGP itu dihina oleh warga di negeri sendiri.

Sontak, kata "memalukan" masuk dalam trending topic Twitter setelah aksi Rara beredar di media sosial.

Sementara itu, kata "IT WORKED" juga menjadi trending topic usai cuitan MotoGP.

Di negeri sendiri, aksi Rara mengusir dan mencegah hujan di Sirkuit Mandalika itu dianggap memalukan dan musyrik.

"Tadinya pengen dukung perhelatan Motogp, berhubung ada konten klenik kayak gini jadi malu sendiri," tulis salahs satu warganet.

"Sedang menunjukkan atraksi kebodohan kepada dunia. Memalukan! Syirik!" imbuh warganet lain.

"Diharapkan bisa mengharumkan NAMA INDONESIA Eh justru endingnya MEMALUKAN jadi bahan ledekan," timpal warganet lainnya.

Terlepas dari berbagai hujatan tersebut, namun nyatanya MotoGP Mandalika berlangsung dengan lancar karena hujan pada kala itu seketika menjadi reda.

MotoGP Mandalika berakhir dengan Miguel Oliveira keluar sebagai juara, disusul Fabio Quartararo dan Johann Zarco.