Kabar Seleb
Rekan Doni Salmanan Bongkar Cara Licik Suami Dinan hingga Dijuluki Raja Tega Buat Korban Bangkrut
Kasus binary option yang membuat gempar publik turut mengundang rekan lama Doni Salmanan yang akhirnya buka suara, bongkar tabiat Doni menjuluki raja
Akibat perbuatannya, pihak berwajib menyita seluruh aset yang dibeli dengan uang haram tersebut.
Doni Salmanan diketahui bertindak sebagai afiliator binary option berkedok trading di platform Quotex.
Kabarnya, setiap satu orang peserta mengalami kerugian, maka 80% uang kerugian itu akan masuk ke rekening Doni Salmanan.
Sementara peserta yang tergabung dalam grup Quotex Doni Salmanan tembus puluhan ribu orang.
Hingga saat ini, pihak berwajib masih menelusuri aliran dana Doni Salmanan yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Total aset yang disita sejauh ini, sudah tembus Rp 60 miliar dan masih terus bertambah.
Fakta ini disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko melalui YouTube KH Infotainment, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (17/3/2022).
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PPATK.
"Kita kan masih koordinasi terus dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), kemana aliran dana itu dan itu akan dilakukan tracing terus," terang Gatot.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri juga telah menyita sejumlah aset tersangka yang berada di kediamannya, di Bandung.

Baca juga: Daftar Kekayaan Crazy Rich Malang Bos Juragan 99, dari Sini Semua Uang Gilang dan Shandy Mengalir
"Kemarin itu khusus untuk saudara DS, penyidik kemarin sudah turun ke Bandung melakukan tracing aset yang ada di Bandung."
Sementara, total aset milik Doni Salmanan yang disita yakni sekira Rp 60 miliar.
Jumlah itu masih akan terus bertambah, mengingat penelusuran aliran dana masih dilakukan.
"Total itu sudah disita dan sudah diitung perkiraannya ada sekitar Rp 60 miliar."
"Bahkan ini berkembang terus karena penyidik masih melakukan tracing aset dan tentu berkoordinasi dengan beberapa stakeholder, termasuk PPATK," tandas Gatot.