PERSIJA Keok Lagi, Jakmania Minta Pelatih Mundur, Sudirman Minta Maaf dan Bertanggung Jawab

TRIBUNJABAR.ID - Persija Jakarta kalah lagi. Kali ini Persija kalah saat melakoni laga tunda pekan ke-24 kontra Madura United, Kamis (17/3/2022) malam.

Macan Kemayoran dipermalukan dengan skor cukup telak 1-3 oleh Madura United pada laga yang dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Tiga gol Madura United disarangkan oleh Renan Silva (17’), gol bunuh diri Rohit Chand (33’), dan Bayu Gatra (37’).

Satu gol hiburan Persija dicetak oleh Taufik Hidayat pada menit ke-64.

Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Kabar Baik Lagi Jelang Laga Lawan Persebaya, Duo Brasil Makin Membaik

Hal ini pun berimbas pada kekecewaan para suporter Persija, yakni The Jakmania.

Maklum saja, dalam lima laga terakhir, Persija asuhan Sudirman sudah menelan empat kekalahan dan baru menang sekali.

Di media sosial pun tak sedikit dari suporter yang meminta sang pelatih, Sudirman, untuk meninggalkan kursi jabatannya.

Sebagai pelatih, Sudirman menyampaikan permintaan maaf kepada setelah Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan atas Madura United.

Dia memahami kondisi yang dirasakan suporter, ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada The Jakmania.

Juru taktik berusia 52 tahun itu juga siap bertanggung jawab atas kekalahan dari Madura United.

“Saya meminta maaf atas kekalahan ini. Ini tanggung jawab saya," kata Sudirman saat sesi jumpa pers seusai laga.

"Pemain sudah berjuang di lapangan," imbuhnya.

Kekalahan ini juga membuat Persija berpeluang terlempar dari 10 besar klasemen akhir Liga 1 2021.

Macan Kemayoran, yang mengantongi 41 poin, hanya terpaut poin sedikit dengan empat tim di bawah mereka.

Sudirman menyebut bahwa hasil negatif melawan Madura United akan menjadi bahan pelajaran timnya menatap sisa kompetisi.

Dia berharap para pemain meminimalkan kesalahan yang terjadi agar tidak terulang di laga selanjutnya.

Selain itu, Sudirman meminta pemain-pemainnya menunjukkan semangat bertanding yang lebih besar lagi.

"Kekalahan ini akan menjadi pelajaran ke depannya di mana kami masih ada tiga pertandingan."

"Tentunya saya harapkan pemain masih punya gairah karena gairah itu sangat menentukan hasil pertandingan,” ujarnya.

Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi, posisi paling tinggi yang bisa diraih Persija adalah posisi enam.

Karena posisi lima saat ini ada Arema FC dengan 58 poin.

Jika menang dalam tiga laga ke depan, Persija akan mendapatkan tambahan sembilan poin, poin maksimal yang didapat adalah 50.

Akan tetapi, jika Persija ingin finis di posisi enam, pesaing mereka adalah Borneo FC dan PSIS.

Borneo FC ada di posisi keenam dengan 48 poin.

Jika Borneo FC menyapu bersih kemenangan, mereka akan mendapatkan 57 poin di klasemen akhir dan finis di posisi enam.

PSIS Semarang di posisi ketujuh dengan 42 poin.

Tim berjulukan Mahesa Jenar itu juga masih berpeluang finis di posisi keenam.

Tiga pertandingan terakhir Persija adalah melawan PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan PSS Sleman

Tiga pertandingan terakhir, Borneo FC adalah melawan Arema FC, Madura United, dan Persebaya.

Tiga pertandingan terakhir PSIS adalah melawan Persita, Persipura, dan Persela.

Posisi Persija sekarang di peringkat delapan, rawan digusur oleh sejumlah tim di bawahnya.

Secara hitungan-hitungan Madura United, Persik, Persita, PSM, Tira Persikabo, hingga PSS berpeluang menggeser Persija. (*)