Polisi Sita 1 Ton Sabu Sabu

Mantan Kepala Dusun yang Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu-sabu, Sosoknya Dikenal Baik dan Sopan

DH (40) mantan Kepala Dusun yang diduga terlibat dalam penyelundupan dan tertangkap anggota Polda Jabar ternyata sosoknya baik dan sopan

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jabar
Narkoba jenis sabu-sabu seberat satu ton diamankan Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jabar, di Pangandaran, Rabu (16/3/2022).  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN  – DH (40) mantan Kepala Dusun yang diduga terlibat dalam penyelundupan dan tertangkap oleh pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar di Pantai Madasari, Cimerak, Kabupaten Pangandaran, merupakan tulang punggung keluarga.

Keluarga kecewa dengan kejadian ini, apalagi DH dikenal orangnya baik dan sopan namun pendiam.

DH mantan Kepala Dusun ini, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dan belum mempunyai istri.

DH, mempunyai kedua orang tua ayah dan ibu yang sudah lanjut usia serta saat ini keduanya dalam keadaan sakit.

Sebelumnya DH bekerja sebagai kepala Dusun di wilayah Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Namun, karena honor Kepala Dusun tidak mencukupi untuk kebutuhan Ia dan kedua orang tuanya, DH mengundurkan diri sebagai Kepala Dusun.

Sebelum ditangkap polisi, DH sudah sekitar 3 Minggu tidak pulang ke rumah orang tua maupun kakaknya.

"Sudah sekitar 3 Minggu, DH tidak ada komunikasi dengan keluarga. Tahu-tahu kemarin ada kabar seperti itu (ditangkap polisi karena narkoba)," ujar D Kakak tertua DH saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Jum'at (18/3/2022) siang.

Dahulu, setelah mengundurkan diri sebagai Kepala Dusun, DH pamit pergi ke Bogor untuk bekerja di proyek.

"Orangnya baik tidak ada hal aneh yang mencurigakan. Orangnya, pendiam tidak terbuka. Karena, bapaknya sering sakit jantung dan ibunya sakit sudah tidak bisa gerak, adik Saya pamit mau kerja di proyek,"  katanya.

Narkoba jenis sabu seberat satu ton diamankan Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jabar, di pantai Pangandaran, Rabu (16/3/2022).
Narkoba jenis sabu seberat satu ton diamankan Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jabar, di pantai Pangandaran, Rabu (16/3/2022). (Istimewa)

Sebelum 3 Minggu tidak pulang, semenjak kedua orang tuanya sakit, DH sering ke rumah D untuk makan.

"Karena dia (DH) itu, belum punya istri dan masih tinggal bersama orang tua. Jadi sebelum 3 Minggu tidak komunikasi, dia biasa kesini hanya untuk makan, ngopi dan berangkat lagi. Tapi sampai ada kejadian kemarin, los kontek tidak ada komunikasi, ke orang tuanya juga gak ada," ucap D.

Selama pergi dan tidak ada komunikasi, DH sering ditanyakan oleh kedua orang tuanya.

Baca juga: Kecolongan Kasus 1 Ton Sabu-sabu, Jeje Minta Agar TNI Diperkuat di Perairan Pangandaran

"Saya, hanya bisa jawab bentar juga pulang, yang penting uangnya ada, padahal Saya ngasih. Makanya saya sebagai kakaknya sangat kecewa, karena sebelumnya tidak ada gerak gerik yang mencurigakan. Orangnya baik, sopan hanya dia mah pendiam saja tidak terbuka," ucap sedihnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved