Ketum PSSI Buka Kompetisi Piala Pertiwi 2022 Berharap Ada Pemain Berkualitas Timnas Wanita Indonesia

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kompetisi Piala Pertiwi putaran nasional tahun 2022 resmi digelar mulai Jumat (18/3/2022) hingga Senin (28/3/2022). 

Sebanyak 19 tim sepakbola putri perwakilan daerah dan menjadi pemenang hasil kualifikasi di tingkat regional, akan saling berjuang untuk meraih hasil maksimal dalam kompetisi yang dilangsungkan di Bandung, Jawa Barat.

Terdapat tiga venue yang menjadi lokasi pertandingan, yaitu Lapangan Sabilulungan Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung; Lapangan Sidolig Kota Bandung; dan Lapangan Progresif, Kota Bandung.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, menyambut baik kembali digelarnya Piala Pertiwi Tahun 2022.

Apalagi, kompetisi sepak bola putri sudah vakum sejak terakhir digelar tahun 2019.

“Alhamdulillah berkat perjuangan dan kerja keras semua pihak, PSSI dapat menggulirkan Piala Pertiwi tahun ini. Meski sempat vakum dan masih suasana pandemi Covid-19, kita harus menggelar ajang ini demi pembinaan sepak bola wanita," ujarnya, dalam jumpa pers di Hotel Verona, Bandung, Kamis (17/3/2022) malam 

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun berharap, dengan hadirnya Piala Pertiwi, dapat menjadi wadah untuk melahirkan pemain berkualitas bagi skuad timnas wanita Indonesia di masa depan.

“PSSI mengapresiasi pada tahun ini peserta Piala Pertiwi mengalami peningkatan dibanding tahun 2019,” ucapnya.

Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), Nadalsyah, menegaskan kesiapan pihaknya untuk menggelar event ini.

“ASBWI akan membantu tim peserta dalam pelaksanaan kompetisi, transportasi, penginapan, hingga pertandingan. Panpel akan bekerja dengan sepenuh hati guna mencapai hasil terbaik dalam penyelenggaraan,” katanya.

Pada sisi lain, berdasarkan jadwal yang ada di hari pembukaan, Jumat (18/3/2022), ada delapan pertandingan yang bakal digelar di Lapangan Sabilulungan dan Lapangan Progresif, yaitu Jabar Vs Papua, Kalteng Vs Babel, Bengkulu Vs Lampung, Sulsel Vs Kaltim, DIY Vs Gorontalo, Jatim Vs NTB, DKI Vs NTT dan Banten Vs Bali.  (*)