Polisi Pastikan Tak Sita Uang Rp 400 Juta Rizky Febian Pemberian Doni Salmanan, Ini Alasannya
Reinhard mengatakan uang Rp400 juta itu diberikan Doni Salmanan dalam rangka donasi kepada Rizky Febian.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memastikan tidak bakal menyita uang Rp400 juta donasi dari Doni Salmanan terhadap penyanyi muda Rizky Febian.
Hal tersebut diputuskan setelah penyidik memeriksa putra sulung komedian Sule tersebut.
"Uang itu tidak kita sita," kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Reinhard mengatakan uang Rp400 juta itu diberikan Doni Salmanan dalam rangka donasi kepada Rizky Febian.
Uang tersebut pun telah disalurkan dan dipergunakan ke sebuah yayasan.
"Sudah disumbangkan ke yayasan," pungkas Reinhard.
Diberitakan sebelumnya, Artis sekaligus penyanyi muda Rizky Febian akhirnya menyelesaikan pemeriksaan seusai diduga menerima aliran dana dari tersangka kasus Quotex Doni Salmanan di Bareskrim
Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (16/3/2022).
Adapun Rizky Febian diperiksa selama hampir 4 jam di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Anak sulung komedian Entis Sutisna alias Sule dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga 17.42 WIB.
Seusai diperiksa, Rizky mengaku kaget bahwa uang Rp400 juta donasi dari Doni Salmanan ternyata dari hasil kejahatan kasus Quotex. Sebaliknyq, Rizky mengaku telah menceritakan kejadian sebenarnya kepada penyidik.
"Ya kaget. Tapi kan sebagai masyarakat baik ketika ada panggilan seperti ini tetep harus kooperatif dan ikuti dan saya benar-benar jujura saya ceritakan. Ketika ditanya saya jawab," ujar Rizky.
Dalam pemeriksaan kali ini, Rizky mengaku dicecar 19 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri. Sebaliknya, Rizky Febian juga telah menjawab pertanyaan secara jujur.
"Diberikan 19 pertanyaan. Saya mencoba untuk jujur apapun Itu dan serahkan semua kepada yang di Atas," jelas Rizky.
Ia menyatakan bahwa pemeriksaannya kali ini hanya untuk memenuhi pemanggilan Bareskrim Polri. Kasus ini menjadi pembelajaran baginya untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.