Pertamina Ungkap Penyebab Bau di Balongan Indramayu, Ada Pipa Solar yang Bocor, Langsung Ditangani
Bau tersebut berasal dari pipa Sub Marine Pipe Line (SPL) di Perairan Jetty Cargo Integrated Terminal Balongan yang mengalami rembesan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - PT Pertamina (Persero) mengungkap penyebab bau menyengat yang menghebohkan warga di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Bau tersebut berasal dari pipa Sub Marine Pipe Line (SPL) di Perairan Jetty Cargo Integrated Terminal Balongan yang mengalami rembesan.
Hal tersebut terjadi ketika kapal tanker yang membawa produk jenis Solar melakukan proses discharging ke Tangki Integrated Terminal Balongan.
Baca juga: Pengelola Pantai Balongan Indah Resah, Lokasi Wisata Tercemar Limbah Minyak Solar, Tuntut Ganti Rugi
Section Head Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Fahrougi Andriani menyampaikan, mengetahui kejadian tersebut, Tim Integrated Balongan serta Pertamina Transkontinental pun langsung melakukan inspeksi di titik kebocoran.
Saat ini pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan dispersant menggunakan oil absorbent dan oil boom di perairan serta pantai agar ceceran minyak bisa tertangani dan tidak meluas.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu untuk melakukan pengambilan sampel minyak di pantai dan sekitar Anjungan Jetty Balongan," ujar dia berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Kamis (17/3/2022).
Lanjut Fahrougi Andriani, penanganan juga dilanjuti oleh Tim Bawah Air Pertamina untuk melakukan penutupan pada titik kebocoran pipa.
Sejak pagi tadi, tim Pertamina terus fokus menangani kebocoran minyak di perairan pada titik rembesan pipa.
"Terima kasih banyak atas support dan dukungan berbagai pihak di Balongan yang telah membantu menangani kejadian ini," ujar dia.
Baca juga: Warga Balongan Indramayu Heboh, Malam Hari Permukiman Diselimuti Bau Minyak yang Menyengat
Dalam hal ini, adanya kejadian tersebut, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Barat tetap dalam kondisi aman.
"Kejadian tersebut tidak berdampak pada distribusi BBM dan LPG, khususnya di wilayah Jawa Barat" ujar dia.
Dalam kondisi khusus, Pertamina menerapkan pola suplai Regular, Alternatif, dan Emergency tergantung situasi yang dihadapi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat tetap dapat terpenuhi dengan baik.
"Pertamina akan memastikan penyediaan energi di wilayah yang terdampak tetap terjamin terpenuhi. Untuk informasi seputar produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pertamina-saat-memperbaiki-rembesan-pipa-yang-bocor.jpg)